Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, berbagai pihak terkait penanganan bencana (pentahelix) bergerak cepat menanggulangi genangan akibat hujan lebat di Ibu Kota pada Jumat (15/7) sore hingga Sabtu (16/7) pagi.
"Alhamdulillah, di hari yang sama, sebagian besar sudah surut," kata Riza dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Respon cepat dilakukan lewat sinergi dan kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan berbagai pemangku kepentingan untuk penanganan genangan di sejumlah wilayah DKI Jakarta.
Pertama, mengerahkan petugas-petugas untuk menyedot air lebih cepat, yang dibantu oleh Dinas Sumber Daya Air, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan serta petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat.
Kedua, mendata lokasi-lokasi berikut kebutuhan yang diperlukan di lapangan. Ketiga, mengevakuasi warga rentan yang membutuhkan pertolongan.
Keempat, melakukan koordinasi intensif dengan BMKG dalam hal pembaharuan (update) informasi cuaca dan pemangku kepentingan lain untuk antisipasi ke depan.
Menurut Riza, dengan total penduduk mencapai lebih dari 10 juta jiwa, Jakarta memiliki kerentanan terhadap berbagai jenis bencana. Sehingga, kinerja BPBD DKI bersama berbagai pihak, seperti relawan, aparat dan masyarakat semakin terasa manfaatnya.
"Kerja keras dan dedikasi itu akan menjadi tanggung jawab kita ke depan untuk terus meningkatkan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang terbaik," kata Riza.
Baca juga: Warga kawasan elit Pantai Mutiara cemaskan banjir rob
Baca juga: Wagub DKI nilai program penanganan banjir cukup berhasil
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022