Nusa Dua (ANTARA) - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen akan bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan pejabat senior lain di Seoul pada Selasa, mengakhiri kunjungan pertamanya ke kawasan Indo-Pasifik sebagai menteri keuangan, menurut Kementerian Keuangan AS.

Selama pertemuannya dengan Yoon di Seoul, Yellen akan terus mendorong usulan pembatasan harga minyak Rusia dan mendiskusikan upaya untuk mengatasi kemacetan rantai pasok melalui 'friendshoring' - atau meningkatkan hubungan dagang dengan mitra ekonomi terpercaya seperti Korea Selatan, kata kementerian tersebut.

Selain dengan Presiden Yoon, Yellen juga akan bertemu dengan Gubernur Bank Korea Rhee Chang-yong dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Perekonomian dan Keuangan Choo Kyung-ho.

Dia akan menggelar diskusi terpisah dengan para ekonom dan pengusaha perempuan Korea Selatan untuk mendiskusikan bagaimana peningkatan partisipasi perempuan di angkatan kerja dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Dia juga akan mengunjungi fasilitas dari salah satu perusahaan terbesar Korea Selatan LG Corp, yang baru-baru ini mengumumkan investasi dalam pembuatan baterai untuk kendaraan listrik di AS.

Dalam pidatonya setelah kunjungan nanti, Yellej akan memfokuskan pentingnya kemitraan dengan sekutu seperti Korea Selatan dalam membangun rantai pasok yang lebih tangguh, mengurangi tekanan inflasi dan menurunkan biaya bagi konsumen AS, kata kementerian tersebut lebih lanjut.

Yellen pekan lalu mengunjungi Jepang sebelum melakukan kunjungan ke Pulau Bali, Indonesia, untuk menghadiri pertemuan dengan sejumlah pejabat keuangan dari 20 negara anggota G20.

Pewarta: Katriana
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022