Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor di Wasior, Senin, mengatakan bahwa pembangunan rumah permanen untuk warga kurang mampu di daerah paling barat Teluk Wondama itu dilakukan dengan dukungan Kementerian Sosial melalui program pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT).
"Ini suatu berkat yang diterima oleh masyarakat dari Tuhan melalui pemerintah. Kalau melalui pemda mungkin rumah yang dibangun hanya satu atau dua unit saja, tapi lewat kebijakan KAT," katanya.
Bupati menyerahkan kunci rumah kepada Kepala Kampung Kurei Yakobus Idorway pada peresmian 44 rumah yang dibangun untuk warga kurang mampu.
Yakobus mengatakan bahwa usul pembangunan 44 rumah untuk warga kurang mampu di Kurei disampaikan ke Kementerian Sosial pada 2019 dan ditindaklanjuti pada 2020.
Pembangunan 44 rumah tipe 36 dengan konstruksi beton untuk warga kurang mampu di Kurei dilakukan dari Oktober 2021 hingga Maret 2022.
Yakobus mengatakan bahwa rumah-rumah tersebut belum dilengkapi dengan fasilitas air bersih, MCK, dan jaringan listrik.
Dia berharap pemerintah kabupaten menyediakan fasilitas air bersih, MCK, dan jaringan listrik di rumah-rumah yang sudah dibangun agar warga tidak kesulitan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Teluk Wondama Eka Wosiri menjelaskan bahwa pembangunan 44 rumah untuk warga kurang mampu di Kampung Kurei dilakukan sesuai dengan usul dari warga.
"Pembangunan dimulai pada Oktober 2021 dan kami menerima kunci dan kontraktor pada 30 Maret 2022," katanya.
Menurut dia, pembangunan rumah untuk warga kurang mampu di Kampung Kurei dilakukan menggunakan dana Rp2,2 miliar dari pemerintah daerah dan Rp2,2 miliar dari pemerintah pusat.
Peresmian 44 rumah untuk warga kurang mampu di Kampung Kurei juga dihadiri oleh Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy, Kepala Polres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru, dan Komandan Distrik Militer Persiapan Teluk Wondama Letkol Inf Saheri.
Baca juga:
TMMD bantu renovasi rumah warga Mamisi Teluk Wondama
Pemerintah alokasikan Rp2,5 miliar untuk bedah 110 rumah di Teluk Wondama
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022