Untuk musim tanam selanjutnya akan disalurkan benih padi andalan sejumlah 1.400 ton, untuk ditanam pada luas lahan 56 ribu hektare
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menyalurkan benih padi sebanyak 1,2 juta kilogram untuk ditanam pada 48 ribu hektare lahan pertanian pada musim tanam pertama tahun 2022.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Sulawesi Selatan, Imran Jausi di Makassar, Minggu mengatakan, benih gratis yang disalurkan melalui program mandiri benih itu merupakan terobosan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman untuk mendorong peningkatan produksi padi.
“Jumlah benih yang sudah dibagikan untuk musim ini adalah sebanyak 1,2 juta kg atau 1.200 ton yang tersebar di 16 kabupaten sentra produksi padi di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Baca juga: Pakar minta pemerintah waspadai produksi padi menurun saat La Nina
Bantuan benih padi andalan telah disalurkan 100 persen sesuai target untuk musim tanam pertama (bulan April-September), tambahnya.
Mandiri benih merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul.
Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar.
Baca juga: Balangan kembangkan padi 400 tingkatkan produksi pangan
Imran mengemukakan guna memenuhi target 100 ribu hektare, maka Dinas TPHBun Sulsel akan kembali menyalurkan bantuan benih padi unggul pada musim tanam kedua pada Oktober 2022-Maret 2023.
Untuk musim tanam Oktober – Maret (2021/2022), lanjutnya, Pemerintah Sulawesi Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan membina 400 ha penangkaran benih dengan melibatkan 234 orang petani penangkar dan hasilnya akan dibantukan ke petan untuk ditanama pada MT April-September 2022.
“Untuk musim tanam selanjutnya akan disalurkan benih padi andalan sejumlah 1.400 ton, untuk ditanam pada luas lahan 56 ribu hektare,” ujar dia.
Baca juga: BPS: Produksi padi di Maluku pada 2021 naik 5,75 persen
Menurutnya, hadirnya program ini sebagai upaya dalam membangun kemandirian Provinsi Sulawesi Selatan untuk memenuhi kebutuhan benih para petani padi dengan melakukan penangkaran sendiri di Instalasi Kebun Benih Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan bekerja sama dengan petani penangkar dalam memproduksi benih sebar.
“Bapak Gubernur menaruh harapan besar melalui program mandiri benih ini, produksi padi di Sulawesi Selatan dapat meningkat dan memberikan kesejahteraan bagi petani dan keluarganya," kata dia.
Selain itu, melalui program mandiri benih, Sulawesi Selatan diharapkan dapat mandiri dalam pengadaan benih dengan membangun sistem perbenihan dari petani ke petani.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022