"Guncangan sangat terasa bahkan cukup mengkhawatirkan sebab dirasakan lebih dari 1 menit, membuat saya dan istri memilih keluar rumah," kata Idrus (55) warga Desa Titidu, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Ia mengatakan, gempa yang terjadi sekitar pukul 20.58 WITA tersebut disertai dengan suasana hujan gerimis.
Baca juga: Gempa Pacitan tak berkaitan dengan swarm zona subduksi selatan Jatim
Baca juga: Gempa M 5,5 guncang Pacitan
Namun beberapa warga di sekitar rumahnya kata dia, memilih keluar rumah untuk mengantisipasi guncangan yang lebih besar terjadi.
Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam informasi yang diterbitkan, menyatakan, gempa berpusat di 70 kilometer barat daya Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
Gempa bermagnitudo 5,3 di kedalaman 104 kilometer itu tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: BMKG siapkan latihan hadapi potensi gempa-tsunami Sulawesi Selatan
Namun beberapa warga di sekitar rumahnya kata dia, memilih keluar rumah untuk mengantisipasi guncangan yang lebih besar terjadi.
Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam informasi yang diterbitkan, menyatakan, gempa berpusat di 70 kilometer barat daya Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
Gempa bermagnitudo 5,3 di kedalaman 104 kilometer itu tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: BMKG siapkan latihan hadapi potensi gempa-tsunami Sulawesi Selatan
Baca juga: Gempa M5,1 Lampung akibat aktivitas subduksi lempeng, sebut BMKG
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022