Jakarta (ANTARA News) - Sektor berbasis sumber daya alam (SDA) di Indonesia menjadi target investasi Singapura setelah sebelumnya gencar membeli saham sejumlah perusahaan besar di Indonesia. Menteri Perdagangan Singapura, Lim Hng Kiang di Jakarta, Kamis, mengatakan, saat ini ada beberapa sektor yang sedang mereka "explore" di Indonesia seperti berbasis SDA. "Indonesia sangat kaya dengan SDA sementara Singapura punya kemampuan manufaktur yang dihubungkan dengan SDA," kata Lim usai mengikuti seminar bilateral Indonesia - Singapura bertajuk "Strategic Impact of Foreign Investment in Indonesia". Selain itu, dalam waktu dekat Singapura akan mengirimkan misi dagang ke Indonesia di bidang furniture, pengolahan makanan, agriculture (pertanian) dan aqua culture (perikanan) untuk berhubungan dengan pengusaha Indonesia. "Di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) juga tengah dijajaki kerjasama di bidang agriculture dan aqua culture," ujarnya. Menteri Perdagangan Mari E Pangestu mengatakan, sebagai salah satu negara yang terdekat dengan Indonesia, Singapura tertarik untuk investasi di sektor-sektor baru tidak hanya di perusahaan-perusahaan yang sudah ada. "Mereka ingin kembangkan investasi di bidang-bidang yang bisa menjadi suplai ke Singapura bahkan akhirnya ke Malaysia. Misalnya sayur mayur dan produk pertanian lainnya, jadi bisa memenuhi kebutuhan pasar," kata Mari. Selain itu juga di bidang manufaktur dan jasa yang tidak saja di kawasan yang dekat dengan Singapura seperti Batam, Pulau Bintan atau Riau. "Tapi lebih menyeluruh dengan Indonesia. Dimanapun bisa ada sinergi antara Singapura dan Indonesia untuk menghadapi persaingan serta sebagai bagian dari Asia Tenggara untuk melayani Asean Plus," kata dia.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006