praktik-praktik yang dilakukan berlandaskan pada Al Quran dan hadits sehingga cocok diterapkan di Gaza

Makassar (ANTARA) - Mahasiswa asal Palestina Arafat Ali Nassar mengikuti program kuliah singkat Program Studi S2 Magister Manajemen di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketua Program Studi S2 Magister Manajemen Unismuh Dr Edi Jusriadi dalam keterangannya di Makassar, Minggu, mengatakan kedatangan mahasiswa Palestina untuk belajar Islamic Pawning.

Islamic Pawning sebagai salah satu model sistem gadai syariah. Arafat Ali Nassar menilai Islamic Pawning menarik karena praktik-praktik yang dilakukan berlandaskan pada Al Quran dan hadits sehingga cocok diterapkan di Gaza.

Edi menjelaskan keberadaan mahasiswa Palestina di Unismuh Makassar selama satu bulan untuk belajar Islamic Pawning di bawah pendampingan Dr Muh Rum, Dr Andi Rustam dan Muryani Arsyal PhD.

Baca juga: Mahasiswa Unismuh Makassar sabet "runner up" lomba menulis nasional

Baca juga: Heterogenitas masyarakat perkotaan picu penurunan kepedulian

Selain belajar Islamic Pawning keberadaannya juga banyak dimanfaatkan untuk berbagi dan menjadi narasumber di FEB, FAI dan Mahab Al-Bir tentang Management Information System.

Selain memahami akademik, kata dia, yang bersangkutan juga diperkenalkan wisata dan budaya dalam program culture visit and PKM di permandian wisata Bantimurung, Maros.

Selain itu mahasiswa Palestina juga diperkenalkan bagaimana pembuatan kapal phinisi, memperkenalkan pantai pasir putih Bira, dan Ammatoa Kajang Bulukumba.

Dr Edi mengatakan selama berada di Unismuh, mahasiswa Palestina didampingi LPBKUI sebagai penanggung jawab urusan internasional.

Baca juga: Akademisi sebut semangat Kartini tetap relevan di semua era

Baca juga: Saat pandemi, kartunis Unismuh Makassar raih penghargaan dunia

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022