Kediri (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memantau progres pembangunan Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, guna mengetahui proses pembangunan dan rencana operasional.

"Dari awal tanahnya tidak beraturan sekarang sudah dilakukan secara masif dan saya sempat berkeliling dari udara. Saya melihat ini sangat membanggakan," kata Menhub saat di Bandara Dhoho Kediri, Minggu.

Ia berterima kasih dengan Bupati Kediri serta jajaran direksi PT Gudang Garam Tbk serta seluruh yang terlibat dalam pembangunan Bandara Dhoho.

Bandara ini, kata dia, rencananya Oktober 2023 akan dipergunakan dan diharapkan konektivitas daerah di Kediri dan sekitarnya menjadi lebih baik.

"Apalagi runway yang dibuat sepanjang 3.300 meter. Itu adalah satu kualifikasi bandara yang ultimate dan mampu didarati oleh Boeing 777," kata dia.

Baca juga: Menteri Luhut pantau perkembangan pembangunan bandara di Kediri

Ia juga mengapresiasi pihak swasta yang turut serta membangun infrastruktur membantu pemerintah agar konektivitas bisa dilakukan.

"Ini bisa menjadi contoh bagi swasta lain, marilah bersama membangun fasilitas konektivitas udara, laut, darat, kereta api. Swasta join disini. Kami, Kemenhub sangat welcome dan akan memberikan suatu regulasi sebaik-baiknya," kata dia.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang juga mendampingi Menhub mengatakan Bandara Dhoho Kediri ini adalah bandara yang dibangun swasta pertama kali di Indonesia yang nantinya tetap di bawah PT Angkasa Pura.

Ia juga sudah mendapatkan arahan dari Menhub, bahwa Kediri akan menjadi episentrum baru, menjadi penyangga Jawa Timur.

Menhub kunjungan ke area Bandara Dhoho Kediri di Kabupaten Kediri didampingi sejumlah pegawai Kementerian Perhubungan. Setelah mendengarkan paparan terkait dengan progres pembangunan bandara, Menhub juga meninjau dari darat pembangunan bandara tersebut. Setelahnya, Menhub kembali naik pesawat melanjutkan perjalanan ke Solo.

Baca juga: Kemenhub ingatkan aspek kualitas dan sosial proyek bandara Kediri


Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022