Natuna (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Haripinto Tanuwidjaja menghimbau kepada masyarakat pesisir untuk menjaga kelestarian Kima sebagai hewan dilindungi dalam menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang dan laut.

"Saya berterima kasih kepada kawan-kawan komunitas di Natuna telah melakukan upaya pelestarian hewan kima ini," kata Haripinto dalam lawatannya ke Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu.

Kima merupakan hewan dari kelas Bivalvia bertubuh lunak dan dilindungi sepasang cangkang bertangkup seperti kerang lainnya.

Haripinto menyerahkan seekor kima kepada Komunitas Konservasi Kima di Natuna untuk dilepaskan di kawasan Konservasi Taman Kima Natuna.

Baca juga: Pemprov Papua Barat susun zonasi calon kawasan konservasi Maksegara

Baca juga: Kelompok perempuan Raja Ampat panen biota laut hasil konservasi adat

"Saya berkesempatan mengasuh seekor kima, dan saya beri nama Kima Alif, semua kita harus cinta alam, harus konservatif, semua kita harus suka konservasi, saling melindungi," kata Haripinto.

Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga keberadaan kima. Ia berpendapat tidak hanya nelayan dan masyarakat pesisir saja, namun semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama dalam melestarikan dan menjaga ekosistem laut agar tetap terjaga dengan baik.

"Sudah seharusnya kita menjaga kelestarian ekosistem laut, apa lagi di laut Natuna, kima salah satu hewan dilindungi, berkembang dan pertumbuhannya lama, jadi harus kita jaga," ujarnya.

Sementara, Ivan selaku pengurus Taman Konservasi Kima Natuna mengatakan Haripinto adalah orang pertama menjadi "bapak asuh" kima yang mereka konservasi. "Selama kita membangun kawasan ini menjadi taman kita, beliau orang pertama yang ikut mendukung dengan cara mengasuh kima," kata Ivan.

Ivan berjanji akan merawat dan melindungi kima yang telah dititipkan Haripinto kepada mereka untuk dirawat dan dijaga dengan baik.*

Baca juga: 100 tukik belimbing dilepasliarkan ke laut Aceh upaya jaga biota laut

Baca juga: Seram Bagian Timur miliki sembilan dari 13 jenis lamun di Indonesia

Pewarta: Cherman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022