Samarinda (ANTARA) - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menargetkan kemenangan atas Borneo FC pada leg kedua final Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/5).
Membawa modal kemenangan 1-0 saat leg pertama di Stadion, Kanjuruhan, Malang, tidak memberikan jaminan bagi skuad berjuluk Singo Edan untuk merebut gelar juara Piala Presiden untuk ketiga kalinya.
"Kami tidak mau ambil resiko, untuk meraih gelar juara tim kami harus memenangi laga terakhir di Piala Presiden ini," kata Eduardo Almeida di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu malam.
Baca juga: Pelatih Borneo FC optimistis bisa balas kekalahan atas Arema
Baca juga: Gol Camara bawa Arema FC menangi leg pertama final Piala Presiden
Almeida ingin para pemainnya melupakan hasil pertandingan di leg pertama dan fokus menatap laga kedua.
" Leg pertama telah selesai. Jadi apa yang akan kami lakukan besok adalah laga yang baru. Untuk bisa memenangkan trofi, kami datang ke sini untuk menang," katanya.
Almeida mengaku membawa seluruh pemain Singo Edan ke Samarinda, termasuk sejumlah pemain yang masih dalam kondisi cedera dan belum tentu bisa diturunkan.
" Ada beberapa pemain yang cedera seperti Hasim Kipuw, Yudo dan Saiful, saya belum tau apakah mereka bisa turun pada laga esok," kata Almeida.
Selain persoalan cedera pemain, Almeida juga mengeluhkan dengan mepetnya jadwal pertandingan leg kedua, yang hanya berselang tiga hari dengan pertandingan leg pertama.
" Praktis hanya dua hari waktu persiapan kami menuju pertandingan, sehingga tidak ada persiapan khusus dengan jeda waktu seperti itu," kata Almeida.
Baca juga: Arema FC fokus hadapi pertandingan leg kedua final Piala Presiden 2022
Baca juga: Arema FC sebut akan lakoni laga sulit lawan Borneo FC
Pewarta: Arumanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022