Cikarang Timur, Bekasi (ANTARA) - Pelatih Persija Thomas Doll mengakui kualitas timnya menurun pada babak kedua laga uji coba kontra RANS Nusantara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Bekasi, Sabtu.

"Pada babak kedua, kami mengganti banyak pemain. Itu membuat kami tidak bermain dengan ritme yang sama," ujar Doll usai pertandingan.

Pada partai tersebut, Persija menurunkan tiga atau seluruh pemain asingnya yaitu Michael Krmencik (Ceko), Ondrej Kudela (Ceko) dan Hanno Behrens (Jerman) mulai babak pertama.

Mereka didampingi nama-nama berpengalaman seperti Hansamu Yama, Maman Abdurahman dan Andritany Ardhiyasa. Selain mereka, ada pula deretan pemain muda seperti Firza Andika, Syahrian Abimanyu, Frengky Missa dan Ginanjar Wahyu.

Baca juga: Semua pemain asing Persija cetak gol saat menang 4-2 atas RANS

Hasilnya, Persija unggul 3-1 pada paruh perdana, berkat dua gol Behrens dan satu gol Krmencik. RANS memperkecil kedudukan melalui Alfin Tuasalamony.

Usai jeda, Persija menambah satu gol lewat penalti Ondrej Kudela, tetapi RANS juga melesakkan gol via bunuh diri Kudela.

Setelah unggul 4-2, Doll melakukan pergantian nyaris seluruh pemainnya termasuk tiga nama impornya. Hanya Maman Abdurahman, Frengky Missa, Hansamu Yama dan Andritany Ardhiyasa yang dipertahankan dari menit pertama sampai laga tuntas.

Baca juga: RANS Nusantara sambut baik kehadiran pelatih-pemain asing Persija

Sejak pemain-pemain baru masuk, seperti Ryuji Utomo, Riko Simanjuntak, Braif Fatari dan Hanif Sjahbandi, Persija seperti kehilangan sentuhan dan gagal mendapatkan gol tambahan.

"Babak pertama kami bermain dengan kecepatan yang bagus, tapi tak demikian babak kedua, di mana kami semestinya bisa menahan bola lebih lama dengan keputusan-keputusan yang tepat. Ini harus menjadi pelajaran," tutur Doll.

Meski demikian, juru taktik asal Jerman itu tidak ingin pihak luar menganggap bahwa penurunan kualitas pada babak kedua kontra RANS disebabkan oleh tidak adanya pemain asing di lapangan.

Menurut Doll, persoalannya bukanlah terletak pada individu pemain.

"Ini bukan cuma tentang pemain asing karena pemain lokal juga sangat bagus. Tidak sesederhana itu. Mungkin mereka sedikit stres dan gugup. Kami banyak mendapatkan pelajaran positif dari laga ini," kata eks pelatih klub Borussia Dortmund itu

Walau begitu, di tengah kekurangan-kekurangan yang ada, Doll tetap optimistis performa pemainnya terus membaik dan akan siap berlaga menghadapi juara Liga 1 2021-2022 Bali United pada laga perdana mereka di Liga 1 2022-2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/7).

"Para pemain kami berada di jalur yang tepat. Mereka memiliki motivasi tinggi dan saya yakin performa mereka terus membaik," ujar dia.

Baca juga: RD: Kualitas Persija lebih kuat dibandingkan di Piala Presiden

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022