Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Aparat kepolisian di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengamankan lokasi temuan benda diduga bahan peledak jenis mortir peninggalan Perang Dunia II di TPU Gunung Cilik, Kelurahan Surondakan, Trenggalek, Sabtu.
Garis polisi dengan bentang empat meter persegi dipasang mengitari sebagian area pemakaman sempat digali untuk persemayaman warga yang meninggal.
Benda itu ditemukan seorang penggali kubur di kedalaman sekitar setengah meter.
"Benda diduga mortir ini ditemukan saat warga menggali kubur sekitar pukul 6.30 WIB," kata Kapolsek Trenggalek Kota, Ipda Ahmad Zainul di Trenggalek.
Usai menemukan benda menyerupai mortir itu, salah satu penggali kubur yang menemukan benda diduga bahan peledak itu, Ahmad Zainul, warga langsung menghentikan proses penggalian.
Penggalian kubur dipindahkan di area lainnya.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB proses penggalian makam di lokasi yang baru rampung dan jenazah sudah dimakamkan.
"Setelah menemukan benda menyerupai mortir itu, warga tidak melanjutkan penggalian dan memindahkan penggalian di tempat lainnya,"
Sementara petugas yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk mensterilkan area, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Lokasi pemakaman warga kemudian dipindah di luar area yang disterilkan.
Sementara puluhan petugas kepolisian terlihat terus berjaga di sekitar kompleks TPU sampai tim Jihandak Brimob Polda Jatim tiba sekitar pukul 14.00 WIB untuk melakukan evakuasi.
Baca juga: Polisi musnahkan peti berisi mortir temuan nelayan Cirebon
Baca juga: Pekerja proyek JIIPE di Gresik temukan mortir peninggalan Belanda
Baca juga: Tim Jibom mengevakuasi mortir dari permukiman warga Manokwari
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022