Kota Gaza, (ANTARA News) - Tiga orang tewas dalam serangan-serangan udara di Jalur Gaza, Rabu malam sehingga jumlah korban tewas sejak operasi militer Israel Sabtu (27/12) mencapai 398 orang, kata kepala layanan darurat wilayah tersebut Kamis.
Jumlah korban tewas itu meliputi 180 warga sipil dan jumlah korban cedera meningkat mendekati 2.000 orang, kata Moawiya Hassanein kepada AFP.
Satu serangan terhadap rumah pemimpin sayap bersenjata HAMAS, Brigade Ezzedine al-Qassam, di Rafah menewaskan tiga tetangganya, termasuk seorang wanita, katanya.
Abu Anas Chabana tidak berada di rumah pada saat serangan itu terjadi.Rumah tersebut hancur dan rumah-rumah terdekatnya porak-poranda.
Suatu serangan udara untuk pertama kali ditujukan kepada Kementerian Kehakiman di Kota Gaza, menyebabkan beberapa orang cedera, kata sumber medis.
Serangan udara Kamis juga ditargetkan kepada kementerian pendidikan, kantor kepresidenan, dewan legislatif, dan markas besar polisi, kata para saksi mata.
Satu bangunan milik satu kelompok yang mempunyai hubungan dengan HAMAS juga dihancurkan di kamp pengungsi Maghazi di Jalur Gaza tengah.
Dua rumah milik para pejuang HAMAS juga hancur dalam serangan di kamp pengungsi Nusseirat di bagian tengah Jalur tersebut, kata saksi mata.
Namun, belum segera diperoleh penjelasan tentang adanya korban luka atau tewas akibat serangan itu.
Satu toko barang-barang logam di Khan Yunis juga porak-poranda akibat serangan yang mencederai tiga orang, kata satu sumber militer.
Pabrik lain barang logam juga dijadikan sasaran serangan di Kota Gaza.
Serangan artileri dari kapal-kapal angkatan laut negara Yahudi itu juga menghantam bagian utara Kota Gaza, kata para petugas medis.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009