Jakarta (ANTARA) - Produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 2,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada paruh pertama 2022, menurut data Biro Statistik Nasional China (National Bureau of Statistics/NBS) pada Jumat (15/7).
Pada kuartal kedua (Q2), PDB China tumbuh 0,4 persen (yoy), tunjuk data NBS.
Pada periode Q2 tersebut, perekonomian China sempat menghadapi peningkatan tekanan ke bawah yang signifikan akibat lingkungan global yang kompleks dan kemunculan kembali kasus COVID-19 di dalam negeri, selain juga penurunan tajam sejumlah indikator ekonomi utama pada April.
Namun disebutkan, karena serangkaian kebijakan yang mendukung, indikator-indikator ekonomi utama negara itu berhasil memperkecil penurunan pada Mei dan mengalami pemulihan pada Juni sehingga membantu menciptakan pertumbuhan Q2 yang positif.
"Pertumbuhan ekonomi ini tidak datang dengan mudah," kata NBS dalam sebuah pernyataan.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022