Pada kuartal kedua (Q2), PDB China tumbuh 0,4 persen (yoy), tunjuk data NBS.
Pada periode Q2 tersebut, perekonomian China sempat menghadapi peningkatan tekanan ke bawah yang signifikan akibat lingkungan global yang kompleks dan kemunculan kembali kasus COVID-19 di dalam negeri, selain juga penurunan tajam sejumlah indikator ekonomi utama pada April.
Namun disebutkan, karena serangkaian kebijakan yang mendukung, indikator-indikator ekonomi utama negara itu berhasil memperkecil penurunan pada Mei dan mengalami pemulihan pada Juni sehingga membantu menciptakan pertumbuhan Q2 yang positif.
"Pertumbuhan ekonomi ini tidak datang dengan mudah," kata NBS dalam sebuah pernyataan.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022