Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa menarik terjadi di DKI Jakarta sepanjang Jumat (15/7), antara lain revisi Perda Pendidikan hingga Menteri Bahlil tinjau Holywings.
Berikut rangkumannya :
1.Revisi Perda Pendidikan untuk arahkan siswa miskin raih prestasi
Jakarta (ANTARA) - Panitia Khusus (Pansus) Pendidikan DPRD DKI Jakarta menyebutkan bahwa revisi Perda tentang Pendidikan untuk mewujudkan kualitas pendidikan di Jakarta lebih baik dengan mencetak banyak siswa berprestasi dari keluarga tak mampu atau miskin.
"Yang ditekankan dalam revisi perda itu agar pemerintah wajib mencetak banyak siswa berprestasi dari kalangan keluarga tak mampu itu," kata Ketua Pansus Pendidikan DPRD DKI Jakarta, Achmad Nawawi di Jakarta, Jumat.
Selengkapnya baca di sini
2.Kemiskinan meningkat, pengamat minta pembangunan DKI ke pemberdayaan
Jakarta (ANTARA) - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah meminta pembangunan Jakarta lebih diarahkan ke pemberdayaan masyarakat.
Dia menilai berbagai megaproyek seperti pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), pembangunan Sirkuit Formula E dan lainnya, belum terasa efeknya bagi masyarakat miskin.
Selengkapnya bisa baca di sini
3.Menteri Investasi tinjau Holywings Senopati
Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meninjau Holywings di Jalan Gunawarman Nomor 44 RT 5/RW 2 Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat sore.
"Kita hari ini rapat koordinasi untuk mengecek langsung ke lapangan untuk melihat secara 'fair' apa sesungguhnya yang terjadi," kata Bahlil saat ditemui media.
Selengkapnya bisa baca di sini
4. Hotman Paris masih tangani nasib 3.000 karyawan Holywings
Jakarta (ANTARA) - Pemegang saham Holywings, Hotman Paris menyatakan, pihaknya masih menangani nasib 3.000 karyawan Holywings yang kini tidak bisa bekerja setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup serentak tempat usaha tersebut.
"Kita belum bisa ngomong kerugiannya. Yang jelas kita 3.000 karyawan," kata Hotman Paris di Holywings Gunawarman, Jakarta Selatan, Jumat.
Hotman mengatakan, status 3.000 pegawai Holywings dan 42 gerai (outlet) lainnya menjadi tanggungan berat lantaran bisnisnya masih ditutup serta dampak pandemi beberapa waktu lalu.
Selengkapnya bisa baca di sini
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022