ada 20 medali emas yang diperebutkan pada hari iniBanjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang, Sumatera Selatan, sementara teratas dengan memperoleh enam medali emas pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ke-13 Politeknik se-Indonesia tahun 2022 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Menurut Ketua Panitia Porseni ke-13 Politeknik se-Indonesia dari Poliban, Agus Pebrianto di Banjarmasin, Jumat, di hari kedua pertandingan Porseni ini Polsri Palembang sudah meraih 6 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu.
Sementara itu diposisi kedua, Politeknik Negeri Batam dengan raihan 3 medali emas dan 1 perak. Diposisi ketiga Politeknik Negeri Jember dengan raihan 2 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Sementara tuan rumah, Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) berada diposisi 6 dengan raihan 1 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu.
Menurut Agus, pada hari ini sebanyak 12 cabang olahraga dipertandingkan, yakni, atletik, basket putri, karate, kempo, pencak silat, panjat dinding, bulu tangkis, futsal, catur, tenis meja, voli pasir, e-sport.
Sementara untuk canang seni ada tiga, yakni, menyanyi solo, karikatur dan fotografi.
"Ada 20 medali emas yang diperebutkan pada hari ini," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Kalimantan Selatan buka Porseni Politeknik se-Indonesia
Baca juga: Erick Thohir dorong Porseni BUMN dapat berjalan kembali
Menurut Agus, semua kontingen masih berpeluang mendapatkan medali lebih banyak hingga ke posisi teratas, sebab dijadwalkan pertandingan cabang olahraga dan seni hingga 20 Juli 2022 atau hingga penutupan.
"Jadi semua, termasuk tuan rumah (Poliban) bisa meningkatkan perolehan medali pada hari-hari berikutnya," kata Agus.
Sebagaimana diketahui, ujarnya, pada ajang Porseni ke-13 ini dipertandingkan 15 cabang olahraga dan 7 cabang seni.
Untuk 15 cabang olahraga, yakni, bola voli indoor, futsal, taekwondo, pencak silat, karate, panjat dinding, atletik, bola basket, bridge, bulutangkis, catur, E-sport, kempo, tenis meja dan bola voli pasir.
Kemudian sebanyak 7 cabang seni, yakni, fotografi, kaligrafi, karikatur, monolog, puisi, menyanyi solo dan stand up comedy.
Adapun venue pertandingan pada Porseni ini selain bertempat di kampus poliban, juga di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, di lapangan sepakbola Demang Lehman Martapura Kabupaten Banjar, di Lapangan SKB Banjarmasin dan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
Baca juga: Poliban: Porseni politeknik se-Indonesia memasukkan Bridge dan E-sport
Menurut Agus, semua kontingen masih berpeluang mendapatkan medali lebih banyak hingga ke posisi teratas, sebab dijadwalkan pertandingan cabang olahraga dan seni hingga 20 Juli 2022 atau hingga penutupan.
"Jadi semua, termasuk tuan rumah (Poliban) bisa meningkatkan perolehan medali pada hari-hari berikutnya," kata Agus.
Sebagaimana diketahui, ujarnya, pada ajang Porseni ke-13 ini dipertandingkan 15 cabang olahraga dan 7 cabang seni.
Untuk 15 cabang olahraga, yakni, bola voli indoor, futsal, taekwondo, pencak silat, karate, panjat dinding, atletik, bola basket, bridge, bulutangkis, catur, E-sport, kempo, tenis meja dan bola voli pasir.
Kemudian sebanyak 7 cabang seni, yakni, fotografi, kaligrafi, karikatur, monolog, puisi, menyanyi solo dan stand up comedy.
Adapun venue pertandingan pada Porseni ini selain bertempat di kampus poliban, juga di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, di lapangan sepakbola Demang Lehman Martapura Kabupaten Banjar, di Lapangan SKB Banjarmasin dan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
Baca juga: Poliban: Porseni politeknik se-Indonesia memasukkan Bridge dan E-sport
Baca juga: Mendikbud nyatakan porseni PGRI ajang kembangkan sportivitas
Pewarta: Sukarli
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022