Kami sedang mengusahakan kembali normal
Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Meta yang menaungi Instagram membenarkan bahwa platform berbagi konten foto dan video sempat mengalami masalah (down) yang dirasakan ribuan pengguna.
Informasi dari situs Downdetector menunjukkan masalah ini terletak pada aplikasi Instagram. Puncak kendala terjadi sekitar pukul 03.48, dirasakan oleh 21.748 pengguna.
Di Indonesia, tercatat hanya 265 pengguna yang melaporkan kendala pada jam tersebut. Berdasarkan situs tersebut juga, laporan kendala Instagram terbanyak berasal dari Los Angeles dan New York, Amerika Serikat.
Baca juga: Instagram tes layar penuh, mirip TikTok
Juru bicara Meta, dikutip dari Reuters, Jumat, membenarkan kejadian ini dan sedang memperbaiki kendala tersebut.
"Kami menyadari beberapa orang kesulitan mengakses Instagram. Kami sedang mengusahakan kembali normal dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini," kata juru bicara Meta.
Tanda pagar #instagramdown masih bertengger di salah satu tren populer di platform Twitter pagi ini.
Meta tahun lalu sempat mengalami mati layanan besar-besaran, sekitar 6 jam aplikasi mereka tidak bisa diakses.
Mati layanan pada tahun lalu berdampak pada aplikasi Facebook, Instagram dan WhatsApp serta dirasakan oleh pengguna di seluruh dunia.
Baca juga: Facebook izinkan satu akun terhubung ke lima profil
Baca juga: Meta umumkan sistem "login" baru VR miliknya
Baca juga: Instagram uji fitur verifikasi usia
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022