Salah satu dari wartawan media portal terbitan Jakarta yang enggan diketahui identitasnya ini, mengaku, di Jakarta, Kamis, perlakuan semena-mena dari tiga orang tak dikenal ini terjadi setelah wawancara video menggunakan telepon seluler (ponsel) dengan nara sumber Ibu RT 05 dan seorang petugas kebersihan bernama Asep.
Dia bercerita, tak lama kemudian tiga OTK berbaju hitam dan berambut cepak memanggil Asep sebentar.
Namun tak sampai di situ, tiga orang itu kembali datang dari arah belakang wartawan yang mengendarai sepeda motor dan menghentikannya.
Baca juga: Polri usut dugaan intimidasi wartawan di Komplek Polri Duren Tiga
Wartawan itu pun kaget dengan sikap OTK yang tiba-tiba tanpa mengenalkan diri lalu merampas ponsel keduanya.
Tiga OTK ini lalu memeriksa dan menghapus tanpa izin tiga video yang berisi rekaman liputan tentang kasus penembakan Brigadir J dan Bharada E.
OTK ini juga memeriksa isi tas kedua wartawan tersebut sampai mengecek isi mukena salah satu wartawan.
Setelah kejadian tersebut, katanya, ketiga OTK meninggalkan kedua wartawan tersebut tanpa memberikan keterangan yang jelas atas sikap mereka.
Baca juga: Komnas HAM ingatkan Polri transparan ungkap kasus Brigadir J
Kepolisian di sekitar rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, kemudian memperketat pengawasan dan sempat melarang wartawan mengambil gambar di samping rumah.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022