Surakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengirimkan tim gabungan dari berbagai sektor untuk membantu penanganan banjir di Kabupaten Pati dan sekitarnya.


"Mereka sudah ada di lapangan, PUPR sudah turun, BBWS saya minta turun, dan hari ini kami koordinasi. Pak bupati, BPBD juga sudah respons, PMI sudah turun juga di sana,” kata Ganjar saat melakukan kunjungan kerja di Kota Surakarta, Kamis.

Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu mengimbau tim gabungan dan para sukarelawan agar segera mengevakuasi warga yang terdampak banjir di sejumlah titik di Kabupaten Pati.

Ganjar juga meminta agar tanggul darurat yang jebol di Sungai Sat segera diperbaiki agar banjir tidak meluas.

"Maka yang penting tolong orangnya, tapi segera perbaiki tanggul yang jebol," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Banjir bandang yang terjadi pada Kamis (14/7) dini hari di Kabupaten Pati mengakibatkan puluhan rumah warga hanyut terbawa arus banjir.

Puluhan rumah yang hanyut terbawa banjir bandang di Kecamatan Margoyoso, yakni di Desa Bulumanis Kidul tercatat ada 13 rumah dan Desa Tunjungrejo ada 12 rumah, sedangkan rumah warga di Desa Sekarjalak hanya mengalami rusak ringan.

Baca juga: 25 rumah di Kecamatan Margoyoso Pati hanyut akibat banjir

Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum korban banjir, Pemkab Pati menyiapkan dapur umum di dekat balai desa masing-masing.

Baca juga: 42 desa di Kabupaten Pati dilanda banjir

Selain itu, saat ini juga ada suplai kebutuhan makan dan minum dari PMI Pati, sukarelawan, komunitas, Kementerian Sosial maupun Dinas Sosial Pati serta sejumlah pihak lain.
Baca juga: Banjir bandang, lalu lintas jalur Pantura Pati tersendat

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022