Lisabon (ANTARA News) - Pelatih Chelsea Jose Mourinho, yakin bahwa tim Londonya masih merupakan pihak luar di antara kekuatan sepakbola tradisional dan klub tersebut perlu berkembang untuk mengerahkan pengaruh. "Chelsea masih perlu berkembang banyak sebagai klub," kata pelatih itu, yang membawa Chelsea meraih gelar liga pertama dalam 50 tahun pada musim lalu, kepada harian olahraga Portugal, Record, dalam wawancara yang disiarkan baru-baru ini. "Chelsea bahkan tidak mempunyai kedudukan di G-14, tidak mempunyai suara di tempat keputusan diambil, dan juga tidak mempunyai pengaruh di antara badan disiplin Eropa," kata Mourinho. Chelsea, yang memerlukan empat kemenangan lagi untuk menjamin gelar kedua secara berturut-turut, telah ditolak untuk menjadi anggota oleh kelompok G-14 yang berpengaruh, yang antara lain klub kelas berat Eropa seperti Barcelona, Manchester united, dan Juventus. Mourinho sudah beberapa kali diperkarakan oleh badan-badan sepakbola, khususnya musim lalu setekah perselisihan dengan Barcelona ketika ia didenda dan diskor oleh badan sepakbola Eropa, UEFA. Ia beruangkali mengeluh bahwa klubnya, yang disuntik dana oleh pemilik klub tersebut, milyarder Rusia, Roman Abramovich, tidak mempunyai semacam pengaruh yang dimiliki aristokrat sepakbola lainnya di Inggris, dimana ia yakin jadwal-jadwal pertandingan jarang sekali menguntungkan Chelsea, atau di Eropa. Barcelona, yang dikalahkan klub London itu pada musim lalu, berhasil membalas dendam dengan menyingkirkan Chelsea dari Liga Champions pekan lalu. "Klub tersebut berkembang karena kekuatan keuangan pemiliknya dan melalui orang-orang yang bekerja di sana dari para manager sampai staf pelatih, dan semua staf pendukung," katanya. "Klub tersebut telah membentuk dirinya sebagai suatu kekuatan di persepakbolaan Inggris, tetapi masih perlu berkembang banyak sebagai suatu lembaga," katanya kepada Record. Kepala Eksekutif Chelsea, Peter Kenyon, yang telah melobi untuk menjadi anggota G-14, hari Senin menghargai Mourinho, dan mengatakan ia mendapatkan dukungan 100 persen dari klub, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006