Kuala Lumpur (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengatakan penting bagi Indonesia dan Malaysia sebagai negara serumpun untuk terus mempererat hubungan kedekatan, salah satunya dengan mendorong diplomasi di kalangan pemuda.
"Diplomasi kedua negara harus kembali dibangkitkan, terutama yang berkaitan dengan isu ekonomi, kerukunan kedua negara maupun sektor lainnya yang mempunyai dampak langsung kepada hubungan kedua negara di tengah Revolusi (Industri) 4.0 dan 5.0," kata Haris dalam keterangan tertulis yang diterima di Kuala Lumpur, Kamis.
Haris, yang sedang berkunjung ke Malaysia, mengaku kunjungannya adalah untuk membangkitkan kembali semangat Malindo (Malaysia-Indonesia).
"Jangan sampai setiap ada masalah kecil, kedua negara selalu bertikai tanpa mengeluarkan solusi yang konkret. Sudah saatnya pemuda mengambil peran signifikan untuk kemajuan dua negara," katanya.
Hal itu juga ia sampaikan saat bertemu dengan Menteri Belia dan Sukan Malaysia Ahmad Faizal Azumu dalam acara yang digagas DPP KNPI bersama organisasi kepemudaan terbesar di Malaysia, Majlis Belia Malaysia (MBM), pada Rabu (13/7) malam.
Presiden MBM Mohd Izzat Afifi Abdul Hamid mengapresiasi kedatangan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama untuk mempererat hubungan kedua organisasi besar pemuda dua negara.
Sementara itu, Menteri Ahmad Faizal mengatakan MBM dan KNPI harus mampu bersinergi dalam berbagai bidang dan kementeriannya siap memfasilitasi kerja sama mereka.
MBM dan KNPI, kata dia, harus terus menjalin kerja sama yang erat di berbagai bidang kepemudaan yang meliputi pertukaran pemuda, pelatihan kepemimpinan dan keterampilan, olahraga, seni dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi pembangunan generasi kedua negara.
Sebagai Menpora Malaysia, ia mengaku siap membantu kedua organisasi kepemudaan tersebut dalam bekerja sama meningkatkan peran pemuda dan hubungan baik kedua negara.
Haris Pertama dijadwalkan akan memimpin rombongan DPP KNPI untuk bertemu dengan Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono, Menteri Luar Negeri Malaysia dan Wakil Ketua DPR Malaysia sebelum berangkat ke Sabah dalam rangka memenuhi undangan MBM untuk peringatan Hari Belia Malaysia.
Baca juga: Menteri Pendidikan Malaysia terima gelar Doktor Kehormatan UMI
Baca juga: Dubes: Indonesia hentikan sementara pengiriman PMI ke Malaysia
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022