FLAVS Festival 2022 ungkap daftar penampil fase kedua

Jakarta (ANTARA) - FLAVS Festival 2022 membagikan daftar penampil acara (line up) fase kedua dengan 19 nama musisi yang akan memeriahkan festival musik besutan Visicita Network tersebut.

Para penampil tersebut antara lain Al Smith, Almamosca, Andmesh Kamaleng, DREAMFILLED, BAP., DZEE, Flava Effect, BRIGHTBEAT dari IndoBeatbox, Jumat Gombrong, Kaleb J, Kenny Gabriel yang akan tampil dalam format The Playground Live Session, Kripikpedeus, Krowbar, Marion Jola, SIVIA, Teddy Adhitya, Vocalizm, proyek kolaborasi Time Machine: The RnB Divas, dan pemenang kompetisi FLAVS NU ICON 2022.

Dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, pihak penyelenggara mengatakan proyek kolaborasi Time Machine: The RnB Divas menjadi salah satu momentum yang sayang untuk dilewatkan.

Dalam proyek itu, sejumlah diva dan penyanyi papan atas ditampilkan, antara lain Denada, Imaniar, Reza Artamevia, Sania, dan Shanty. Para penyanyi ini nantinya akan tampil bersama Nikita Dompas selaku Music Director.

FLAVS Festival 2022 juga menghadirkan kolektif musik dan grup hip hop yang penting untuk disimak, di antaranya DREAMFILLED (Jakarta), Flava Effect (Surabaya), Jumat Gombrong (Yogyakarta), serta musisi beatbox Brightbeat dari Indobeatbox dan Vocalizm.

Festival musik ini juga menjadi ajang untuk menemukan bibit dari bakat-bakat baru. Oleh sebab itu, penampilan para pemenang kompetisi FLAVS NU ICON juga menjadi salah satu hal yang menurut penyelenggara layak digarisbawahi. Para pemenang tersebut datang dari berbagai kota di Indonesia, yaitu Farrel Hilal (Jakarta), GhabrielMC (Maluku), Jackpool (Pekanbaru), Onal S.O.B. & G!ANO (Papua).

Festival musik yang mewadahi berbagai warna dan kultur yang ada dalam kancah hip hop, soul, dan R&B itu akan digelar pada 10 hingga 11 September 2022 di Istora Senayan, Jakarta, dengan mengusung tema “Revival”.

Festival akan diselenggarakan secara langsung (offline) serta dapat disaksikan secara daring (online). Menurut pihak penyelenggara, format acara secara hybrid dimaksudkan agar festival dapat menjangkau lebih banyak para pegiat dan pecinta hip hop, soul, dan R&B yang tersebar di penjuru Indonesia.