Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Pemerintah Provinsi DKI memperluas zona rendah emisi (low emission zone) di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan yang hingga saat ini masih ditutup sementara.
"Kita sebetulnya kan ingin kawasan rendah emisi semakin meluas. Nah ini akan kita upayakan supaya tempat ini tetap menarik, tetap didatangi para pengunjung, tetap rapi, bersih, dan memberi manfaat bagi warga," kata Riza saat di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Masyarakat diminta disiplin saat nikmati ruang terbuka di Jakarta
Menurut Riza, dengan adanya zona rendah emisi yang lebih luas maka tempat terlihat menarik, rapi, dan bersih sehingga memberikan manfaat bagi warga.
Adapun kawasan rendah emisi ini diharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung program "langit biru" Jakarta yang menekan polusi udara yang diakibatkan emisi dari kendaraan bermotor.
Sementara itu, Riza mengatakan alasan adanya keterbatasan parkir di Tebet Eco Park lantaran pihaknya berharap masyarakat memanfaatkan transportasi publik saat mendatangi taman tersebut.
Baca juga: DKI Jakarta perbanyak taman seperti Tebet Eco Park di wilayah lain
"Iya itu kan tantangan kita, tantangannya ya karena keterbatasan tempat parkir di situ, kita ingin yang datang menggunakan transportasi publik ya," tuturnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI menutup sementara kawasan terbuka hijau tersebut sejak 14 Juni dalam rangka pemeliharaan taman dan perbaikan fasilitas.
Adapun Kepala Seksi Perencanaan Bidang Taman Distamhut DKI Jakarta Hendrianto, di Jakarta, Rabu (6/7), telah memperkirakan Tebet Eco Park dibuka bulan ini sehingga pihaknya telah mempersiapkan beberapa antisipasi untuk menghindari pengunjung membludak.
Baca juga: DKI siapkan kartu merah bagi pengunjung rusak fasilitas Taman Tebet
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022