Mekkah (ANTARA) - Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Yaqut Cholil Qoumas mengecek salah satu katering penyedia konsumsi bagi jamaah haji untuk dievaluasi agar layanannya sesuai dengan kontrak.
"Saya cek katering Cordova ini, yang merupakan penyedia katering yang sempat dua kali terlambat. Tadi juga sempat saya klarifikasi," kata Yaqut, usai mengecek katering Cordova yang berada di daerah Al Syauqiyah, Mekkah, Rabu.
Pengecekan dilakukan terkait dengan layanan katering yang tidak memuaskan karena sudah dua kali terlambat mendistribusikan makanan kepada jamaah haji.
Pemilik katering berdalih dua kali terlambat karena pegawainya memang malas dan sekarang pegawai itu telah diberhentikan. Selain itu, katering tersebut juga sempat terlambat dengan alasan jalanan macet.
"Bagi kita tidak bisa alasan seperti itu. Dikontrak sudah jelas tidak bisa terlambat. Ini harus dievaluasi," ujarnya.
Yaqut yang akrab disapa Gus Men menilai katering tersebut tidak profesional. Apalagi saat ia datang, para pekerja di katering juga tidak mengenakan penutup kepala serta tidak mengenakan pakaian lengan panjang dan kaos tangan saat memasak.
"Saya ingin memastikan, selain tepat waktu juga sehat. Saya lihat di berbagai katering mereka pakai baju panjang, pakai penutup kepala, masker dan penutup tangan. Ini tadi saya lihat pakai lengan pendek," ujar dia.
Terkait hal ini, Gus Men langsung memerintahkan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) segera mengevaluasi katering yang dimaksud.
"Kami minta evaluasi lagi. Sesuaikan dengan kontrak supaya kalau nggak perform apa boleh buat akan kami sanksi tegas. Sudah dua kali dikasih peringatan. Sekali lagi melakukan, ya sudah, putus kontraknya. Saya minta tim pelaksana tegas karena ini terkait jamaah," kata Yaqut.
Selain Gus Men, turut serta dalam pengecekan katering, antara lain Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi serta sejumlah anggota Amirul Hajj.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022