PT PII dukung penyediaan infrastruktur berkelanjutan

Apa saja manfaat 42 proyek yang dijamin PII? Misal jalan tol selain meningkatkan aksesibilitas dan menghemat waktu juga saat pandemi sangat dibutuhkan untuk akses penanggulangan COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Direktur Bisnis PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Andre Permana menyatakan pihaknya mendukung penyediaan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia mulai dari jalan tol hingga pembangkit renewable energy demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Apa saja manfaat 42 proyek yang dijamin PII? Misal jalan tol selain meningkatkan aksesibilitas dan menghemat waktu juga saat pandemi sangat dibutuhkan untuk akses penanggulangan COVID-19,” katanya dalam Media Luncheon di Jakarta, Rabu.

PII telah memberikan penjaminan terhadap 42 proyek infrastruktur dengan total nilai proyek mencapai Rp476 triliun dan 31 proyek di antaranya menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan total nilai proyek Rp463 triliun.

Dari total 31 proyek berskema KPBU ini, 15 proyek di antaranya berupa jalan tol dengan panjang 745,01 kilometer dan total investasi mencapai Rp248,6 triliun yang ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas.

Aksesibilitas masyarakat dinilai menjadi lebih mudah baik dari dan ke pusat perekonomian, kawasan industri, kawasan permukiman dan pariwisata sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Adanya jalan tol ini juga dapat membuat waktu perjalanan masyarakat menjadi lebih efisien sekaligus menurunkan konsumsi bahan bakar sehingga berpotensi menurunkan emisi kendaraan.

Tak hanya 15 proyek jalan tol, PII pun menjamin empat proyek ICT yang merupakan infrastruktur berkelanjutan yaitu 8.479 kilometer fiber optic dan SMF 150 GBps dengan total investasi Rp13,8 triliun.

Penjaminan PII terhadap proyek ICT ini berkontribusi dalam peningkatan serta pemerataan akses konektivitas data, informasi dan komunikasi di seluruh wilayah Indonesia.

Adanya ICT akan mampu menghubungkan seluruh Indonesia secara digital serta meningkatkan efektifitas komunikasi dan kesiapan era 4.0. Berikutnya, PII turut menjamin lima proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang bermanfaat bagi 1,95 juta jiwa dengan total investasi mencapai Rp4,1 triliun,

Penjaminan PII dalam SPAM ini berkontribusi untuk meningkatkan prosentase ketersediaan air bersih nasional dan menyediakan akses air bersih bagi 1,95 juta jiwa melalui 391 ribu sambungan rumah (SR) sehingga kualitas kesehatan masyarakat menjadi lebih baik.

“Untuk air minum kami bangga terlibat langsung terhadap penyediaan air bersih apalagi kemarin pandemi COVID-19 kan kita sering cuci tangan,” ujarnya.

Terakhir, PT PII menjamin infrastruktur berkelanjutan berupa lima pembangkit renewable energy dengan total investasi sebesar Rp52,1 triliun yang diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan rasio elektrifikasi nasional.

Penjaminan PII terhadap proyek renewable energy juga akan membantu pemerintah dalam memenuhi target peningkatan rasio bauran energi baru terbarukan.

“Ini membantu pemerintah menciptakan bauran energi terbarukan jadi kita tidak bergantung pada fossil fuels,” tegasnya.