Lebih dari 100 penumpang dan kru terinfeksi di atas kapal pesiar Coral Princess, yang melakukan perjalanan dari Negara Bagian Queensland dan akan berlabuh di NSW, seperti dilaporkan stasiun penyiaran nasional ABC pada Selasa (12/7).
Departemen kesehatan NSW pada Selasa mengatakan bahwa sebagian besar kasus COVID-19 di kapal pesiar tersebut dialami oleh kru kapal. Sementara itu, sejumlah kecil penumpang didiagnosis positif COVID-19 di kapal itu, yang infeksinya kemungkinan besar terjadi sebelum menaiki kapal. Seluruh penumpang dan kru yang positif COVID diisolasi dan dirawat oleh tim medis di dalam kapal tersebut.
Departemen kesehatan menilai tingkat risiko wabah ini dengan warna "kuning", yang menunjukkan dampak sedang di kapal pesiar tersebut.
Kapal itu saat ini sedang menuju South Coast, NSW. Tidak ada kru yang akan turun dan semua penumpang yang turun akan diminta untuk menunjukkan hasil negatif tes cepat antigen terlebih dahulu.
Coral Princess juga dijadwalkan berlabuh di Sydney, NSW selama satu hari pada Rabu (13/7) sebelum melakukan perjalanan ke ibu kota Queensland, Brisbane.
"Ini akan selalu terjadi seperti halnya pada komunitas lainnya," kata D'Ath.
"Virus tersebut ada di mana-mana dan tidak ada ruang yang bebas darinya, tetapi saya ingin memaparkan bahwa unit-unit kesehatan masyarakat, bersama dengan pihak perusahaan kapal pesiar tersebut, melakukan semua penanganan dengan benar dan mengikuti protokol yang ada."
Queensland melaporkan 6.768 kasus baru COVID-19 dan 860 rawat inap pada Selasa, dengan jumlah kasus aktif sekarang mencapai 43.047.
NSW melaporkan 10.806 kasus baru COVID-19 dan 2.049 rawat inap dalam 24 jam terakhir hingga Senin pukul 16.00 waktu setempat.
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022