Pemprov DKI kirim delapan ton GKP ke Food Station

Di sini ada 350 petani yang berasal dari sembilan kelompok tani

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengirimkan delapan ton gabah kering panen (GKP) hasil Kelompok Tani (Poktan) Maju Bersama Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, ke PT Food Station Tjipinang Jaya dengan harga Rp38,5 juta untuk diolah dan dipasarkan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu.

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta Utara, Rabu, didampingi Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati melaksanakan kegiatan panen padi bersama di lahan pertanian RW 08 Rorotan, Cilincing tersebut.

"Saya harap padi ini bisa diterima dan dipasarkan kemudian memastikan padinya dibeli dengan harga yang baik sehingga ada kepastian dan bisa membantu kesejahteraan petani di Jakarta," ujar Riza.

Riza mengatakan secara total Jakarta memiliki luas lahan pertanian mencapai 414 hektare untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya.

Selain Jakarta Utara, ada juga lahan pertanian DKI Jakarta di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Utara saat ini tersedia sekitar 319 hektare lahan padi yang memiliki varietas unggulan antara lain Ciherang, Impari 30 dan Situ Bagendit.

Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan kerja sama pemasaran beras melibatkan PT Food Station Tjipinang Jaya merupakan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan para petani di Rorotan.

"Di sini ada 350 petani yang berasal dari sembilan kelompok tani. Ke depannya, saya berharap Food Station berkenan untuk bekerja sama dengan kelompok tani di Jakarta," kata Eliawati.

Untuk meningkatkan kehidupan masyarakat petani, Eliawati akan memperkuat kolaborasi dan juga menggandeng Baznas Bazis DKI Jakarta.

"Mudah-mudahan tidak hanya ke petani saja tapi juga ke anak-anaknya untuk mendukung pendidikannya," kata dia.