Jakarta (ANTARA) - Polisi hingga saat ini masih mengolah tempat kejadian perkara (TKP) sejak Selasa malam (12/7) di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Komplek Dinas Polri Duren Tiga No.46, Jakarta Selatan.

Garis kuning terlihat tak dipasang kembali setelah dilepas pada Selasa malam seusai olah TKP yang pertama kali.

Pada pukul 12.30 WIB, tampak sejumlah polisi masih memeriksa kamar yang menjadi tempat kejadian berdarah yang menewaskan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat.

Para tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri terlihat membawa satu koper dan petugas INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint System) berseragam putih membawa tiga koper dari rumah tersebut.

Baca juga: Status Bharada E bersama tiga orang lainnya masih saksi

Satu per satu anggota kepolisian tampak kesana kemari menaruh barang ke dalam mobil.

Di sekitar polisi, tampak awak media menunggu di depan rumah Irjen Ferdy Sambo. Namun, polisi memberikan isyarat untuk tidak mendekati TKP.

Tampak beberapa pejabat kepolisian di lokasi seperti Karowassidik Polri Brigjen Pol Iwan Kurniawan, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Hedi Susianto, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit.

Hingga saat ini aparat kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai beberapa koper yang dibawa ke dalam mobil.

Baca juga: Lemkapi: Polri harus transparan usut kasus penembakan anggota Propam

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022