Jakarta (ANTARA) - Pada Maret 2022, Xiaomi meluncurkan tiga ponsel kelas mid-range terbaru yakni Redmi Note 11 series. Salah satu modelnya adalah Redmi Note 11 Pro yang diklaim memiliki performa kuat dan cepat layaknya smartphone flagship.

Selain itu, Xiaomi Redmi Note 11 Pro juga diklaim dapat memberikan pengalaman fotografi yang menyenangkan berkat kamera 108MP yang diusungnya.

ANTARA berkesempatan mencoba Xiaomi Redmi Note 11 Pro untuk penggunaan sehari-hari selama beberapa pekan untuk membuktikan performa dari berbagai fitur yang ditawarkan.

Desain dan layar

Xiaomi Redmi Note 11 Pro memiliki tiga varian warna, yakni Graphite Gray, Plar White, dan Star Blue. ANTARA mendapatkan ponsel dengan varian warna Star Blue.

Ponsel ini memiliki dimensi 164,19 mm x 76,1 mm dengan ketebalan 8,12 mm dan berat 202 gram. Dengan demikian, ponsel ini agak lebih berat dibanding pendahulunya, Redmi Note 10 Pro.

Baca juga: Ponsel "entry-level" Redmi 10A meluncur di harga Rp1 jutaan

Baca juga: Poco F4 5G akan hadir dengan RAM besar 12 GB

Di bagian atas ponsel, terdapat jack audio 3,5mm, IR blaster, lubang speaker, dan mikrofon, sedangkan di bagian bawah terdapat penyimpanan SIM, port USB Type-C, lubang speaker, dan mikrofon.

Sayangnya, penyimpanan SIM masih bersifat dual hybrid sehingga Anda hanya bisa menggunakan dua kartu SIM nano atau satu kartu SIM nano dan satu kartu eksternal microSD.

Posisi kamera depan diletakkan di tengah atas. Sementara itu, di sisi kanan, terdapat tombol volume dan tombol daya yang merangkap sidik jari.

Untuk tampilan belakang, Xiaomi Redmi Note 11 Pro varian Star Blue terkesan cantik dan mewah. Sesuai namanya, bagian belakang ponsel ini dihiasi oleh sesuatu yang tampak seperti glitter, yang diibaratkan sebagai bintang yang bertaburan.

Tak hanya itu, bagian belakang ponsel juga memiliki efek hologram yang membuatnya dapat berubah warna tergantung cahaya yang mengenainya dan sudut pandang saat melihatnya.

Sayangnya, modul kamera di bagian belakang cukup tebal sehingga ponsel tidak dapat dibaringkan dengan rata. Desain yang seperti ini membuat ponsel harus diletakkan dengan sangat hati-hati agar tidak merusak kamera. Untuk itu, penggunaan softcase sangat disarankan.

Modul kamera belakang Xiaomi Redmi Note 11 Pro (ANTARA/Suci Nurhaliza)

Menariknya, perangkat Xiaomi Redmi Note 11 Pro telah dibekali Gorilla Glass 5 sehingga layar dapat terlindung dari retakan. Selain itu, juga telah mendapatkan sertifikasi IP53 Splash-proof tested, untuk perlindungan dari debu dan cipratan air.

Layar Xiaomi Redmi Note 11 Pro berukuran 6,67 inci dan dilengkapi dengan FHD+ Super AMOLED Display yang memiliki resolusi 2400 x 1080 dengan refresh rate hingga 120 Hz dan touch sampling rate hingga 360Hz, serta color gamut yang support DCI-P3.

Layar tersebut membuat Xiaomi Redmi Note 11 Pro cukup nyaman saat digunakan menonton video maupun film.

Selain itu, tingkat kecerahan ponsel tersebut mencapai 1200 nits sehingga pengguna masih bisa melihat tampilan di layar dengan sangat jelas meski di bawah sinar matahari.

Hanya saja, fitur auto brightness di ponsel ini tampaknya belum berfungsi secara maksimal karena masih terbilang lambat menyesuaikan kecerahan dengan kondisi cahaya di sekitar.

Performa

Xiaomi Redmi Note 11 Pro ditenagai oleh octa-core MediaTek Helio G96 dan dioperasikan oleh MIUI 13 terbaru. Ponsel ini disematkan RAM berkapasitas 8GB yang dapat ditambah dengan RAM virtual hingga 3GB. Sementara itu, penyimpanan internalnya berkapasitas 128 GB.

Sayangnya, ponsel ini masih berbasis Android 11. Meski demikian, hal tersebut tak mengurangi performa ponsel saat digunakan untuk tugas sehari-hari. Selama beberapa pekan penggunaan, penulis juga tidak menemukan masalah seperti lag atau lambat saat mengoperasikannya.

Saat digunakan untuk bermain PUBG Mobile, setting maksimal yang didapatkan masih Smooth Ultra, belum Extrem. Padahal, ponsel ini seharusnya bisa memainkan game tersebut di setting yang lebih tinggi lagi.

Mengenai daya, Xiaomi Redmi Note 11 Pro mengusung baterai 5.000 mAh dengan kemampuan fast charging 67W. Penulis pun hanya membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit untuk mengisi daya ponsel dari 30 persen ke 100 persen.

Dengan kapasitas daya sebesar itu, ponsel dapat standby seharian penuh bahkan lebih untuk kegunaan sehari-hari. Saat digunakan untuk tugas sehari-hari dari pukul 7 pagi hingga 6 sore, baterai yang terpakai sebesar 65 persen. Sementara saat digunakan bermain PUBG Mobile selama 30 menit, baterai yang terpakai sebesar 10 persen.

Selain itu, Xiaomi Redmi Note 11 Pro juga tidak cepat panas berkat LiquidCool Technology. Saat bermain game yang berat seperti PUBG Mobile, ponsel baru mulai menghangat jika digunakan lebih dari 30 menit. Namun, hal ini tidak mengakibatkan kendala yang berarti saat bermain game.

Baca juga: Xiaomi rilis Mi 12S Ultra dengan tampilan kamera utama mendominasi

Kamera

Xiaomi Redmi Note 11 Pro memiliki kamera utama 108 MP (f/1.9), kamera ultra-wide 8 MP (f/2/2), kamera makro 2 MP (f/2.4), kamera depth sensor 2 MP (f/2.4).

Ponsel ini juga dilengkapi berbagai fitur kamera termasuk panorama, slow motion, time-lapse, night mode, short video, hingga long exposure.

Dengan kamera utama yang besar dan fitur yang lengkap itu, ponsel ini dapat memberikan hasil foto yang cerah dan detail baik di dalam maupun di luar ruangan. Fitur Night Mode membuat ponsel mampu menangkap gambar dengan sangat detail dan tetap natural di malam hari.

Kamera makro yang disematkan di ponsel ini juga terbilang mampu menghasilkan foto yang baik, meskipun mengalami penurunan 3 MP dari ponsel pendahulunya.

Untuk swafoto, Xiaomi Redmi Note 11 Pro mengusung kamera depan 16 MP. Kamera ini juga mampu menghasilkan foto yang detail dan jernih serta memberikan efek bokeh yang cukup baik.

Hasil jepretan menggunakan kamera 108 MP Xiaomi Redmi Note 11 Pro di luar ruangan dengan pencahayaan terang (ANTARA/Suci Nurhaliza)
Hasil jepretan menggunakan kamera ultra wide 8 MP Xiaomi Redmi Note 11 Pro di luar ruangan dengan pencahayaan cukup (ANTARA/Suci Nurhaliza)
Hasil jepretan menggunakan Night Mode Xiaomi Redmi Note 11 Pro di luar ruangan dengan pencahayaan cukup (ANTARA/Suci Nurhaliza)
Hasil jepretan menggunakan kamera makro Xiaomi Redmi Note 11 Pro (ANTARA/Suci Nurhaliza)
Hasil jepretan swafoto menggunakan mode Portrait di Xiaomi Redmi Note 11 Pro di dalam ruangan (ANTARA/Suci Nurhaliza)

Sementara untuk video, Xiaomi Redmi Note 11 Pro terbatas pada resolusi 1080p 30 fps sehingga video yang dihasilkan cukup baik untuk ponsel di kelasnya namun juga tak istimewa. Autofokus saat mengambil video juga tak terlalu cepat namun juga tak begitu lambat.

Kesimpulan

Di samping kekurangannya, Xiaomi Redmi Note 11 Pro masih patut dipertimbangkan bagi Anda yang menginginkan ponsel yang performanya mumpuni untuk kegunaan sehari-hari dengan baterai yang awet. Selain itu, kamera dari ponsel yang dibanderol seharga Rp3 juta-an ini juga masih bisa diandalkan jika Anda aktif membuat konten.

Xiaomi Redmi Note 11 Pro juga akan cocok jika Anda tidak terburu-buru untuk menggunakan jaringan 5G karena ponsel ini belum mendukung 5G. Namun, jika Anda memiliki kebutuhan khusus yang mengharuskan untuk segera berganti jaringan ke 5G, 'kakak' dari ponsel ini yakni Xiaomi Redmi Note 11 Pro 5G mungkin bisa jadi pilihan.

Baca juga: Redmi Note 11 Series resmi dirilis di Indonesia, preorder sudah dibuka

Baca juga: Tujuh ponsel yang asyik untuk main game

Baca juga: Xiaomi investasi Rp1,1 triliun di Vietnam

Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022