Pontianak (ANTARA) - KRI Sembilang-850 Lantamal XII Pontianak menyelamatkan delapan anak buah kapal (ABK) KLM Maju Indah yang dilaporkan tenggelam di perairan Ketapang, Kalimantan Barat.

"Penyelamatan kedelapan awak Kapal KLM Maju Indah yang tenggelam berhasil dilakukan di Laut Jawa, di posisi 100 m di barat daya Ketapang," kata Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Bambang Nugroho dalam keterangan yang diterima di Pontianaka, Rabu.

Bambang menjelaskan informasi awal yang didapat pada Senin (11/7) pukul 16.45 WIB, Lantamal XII menerima informasi dari agen Eka Sari Bahari Rakyat bernama Andri bahwa telah terjadi kecelakaan tenggelamnya Kapal KLM Maju Indah di Perairan Gosong Aling Laut Jawa atau di Selat Karimata.

Kapal dengan panjang 26,09 meter dan lebar 9,50 meter itu membawa delapan orang ABK, yakni Jefri (nakhoda), Dedi Setiawan (mualim), Safri (KKM), M. Ridwan (masinis), Muh. Ardi (juru mudi), Tubagus Arifianto (juru mudi), Nicolaus Betirbulor (juru minyak), dan M. Ryan Hidayatulloh (juru minyak).

"Kapal saat itu membawa muatan pupuk dolomit 190 ton, pupuk SP 36 100 ton, granit 10 ton, dan bahan kelontong 30 ton. Semua muatan ini dibawa oleh agen PT Ekasari Bahari dan pemilik barang dari PT Rezeki Murni Setia," jelasnya.

Baca juga: KRI Dewaruci bersama 37 laskar rempah tinggalkan Baubau menuju Ternate

Kronologi kejadian tersebut ialah pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 16.00 WIB, KLM Maju Indah berangkat dari Gresik menuju Pontianak dengan muatan pupuk dan barang kelontong. Kemudian, pada 11 Juli 2022 pukul 15.00 WIB, KLM Maju Indah terkena ombak dan tenggelam di Perairan Gosong Aling Selat Karimata (Laut Jawa).

Selanjutnya, pada 11 Juli 2022 pukul 16.50 WIB, Kepala SAR Pontianak berkoordinasi dengan Satrol Lantamal XII (F1QR) dan sekitar pukul 17.30 WIB mengirimkan pesan bahwa KRI Sembilang-850 berangkat dari Ketapang menuju ke lokasi.

"Pada 12 Juli 2022 sekira pukul 08.45 hingga 09.15 WIB, kru KRI Sembilang melakukan penyelamatan terhadap delapan ABK. Namun, kapal dan muatan tidak dapat diselamatkan karena sudah tenggelam penuh. Selanjutnya, KRI SBL-850 menuju Pelabuhan Ketapang," katanya.

Lalu, pada pukul 17.45 WIB, KRI Sembilang-850 tiba di Ketapang dan sekitar pukul 18.10 WIB tim kesehatan Lanal Ketapang beserta Tim Karantina Kesehatan melaksanakan pemeriksaan terhadap ABK KLM Maju Indah tersebut.

"Usai dilakukan pemeriksaan kesehatan kedelapan ABK itu kami serahkan kepada Agen Kapal, Adrian. Dan semua berjalan lancar," ujarnya.

Baca juga: KRI IG Ngurah Rai-332 berlayar bersama 3 kapal perang negara sahabat

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022