Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional bola basket putra Korea Selatan Choo Il-seung mengaku puas bisa mengalahkan China 93-81 dalam pertandingan pembuka kedua tim di Grup B Piala FIBA Asia 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa malam.
Kendati demikian, Choo memilih tidak berbesar kepala atas hasil tersebut sembari menyoroti bahwa lawannya tidak tampil dengan kekuatan penuh di laga tersebut.
"Sungguh pertandingan yang menarik dan juga menyenangkan kami bisa keluar sebagai pemenang. Tapi China juga tidak berada dalam kekuatan penuh, beberapa pemain mereka absen, itu cukup menguntungkan kami," katanya dalam keterangan pers selepas pertandingan.
Baca juga: Australia petik kemenanangan atas Yordania di fase grup FIBA Asia Cup
Pernyataan Choo memang tidak lepas dari kenyataan bahwa lima pemain China tertahan di Australia karena dites positif COVID-19 setelah tampil di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 awal bulan ini.
China praktis harus menerbangkan lima pemain langsung dari negaranya untuk melengkapi roster mereka untuk Piala FIBA Asia ini.
Situasi itu juga masih menyisakan masalah bagi China, yang di pertandingan kontra Korsel tidak diperkuat dua pilar pentingnya yakni Zhou Qi dan kapten Wang Zhelin.
Situasi tersebut mampu dimanfaatkan penuh oleh Korsel yang meraih kemenangan dipimpin raihan dwiganda 25 poin dan 14 rebound.
Heo Hoon menambahkan dengan 15 poin, sedangkan Kang Sang-jae yang memulai dari bangku cadangan dan cuma turun di paruh kedua laga turut menyumbangkan 13 poin.
Baca juga: Marques Bolden pimpin kemenangan Indonesia atas Arab Saudi
Choo memuji semangat yang diperlihatkan para pemain Korsel dalam kemenangan tersebut.
"Satu hal yang bisa saya soroti adalah bagaimana bersemangatnya tim ini. Bagaimana setiap pemain bisa menghadirkan semangat mereka secara penuh," ujarnya.
Kapten Korsel, Lee Dae-sung, yang turut menambahkan 11 poin dalam kemenangan tersebut juga menyepakati pendapat pelatihnya.
Menurutnya semangat yang tercurah dari dirinya dan rekan-rekannya sepanjang laga tidak lepas dari kesadaran mereka betapa pentingnya bisa meraih hasil optimal di pertandingan pertama Grup B.
"Kami tahu bahwa laga pertama selalu penting, jadi kami mengerahkan semua semangat untuk kemenangan tadi. Rasanya sungguh luar biasa," katanya.
Kemenangan atas China menempatkan Korsel di posisi kedua klasemen sementara Grup B, di bawah Taiwan yang main lebih awal dan meraih marjin kemenangan lebih besar atas Bahrain.
Di pertandingan selanjutnya, Korsel akan menghadapi Taiwan pada Kamis (14/7) esok dengan jadwal tepis mula pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Ringkasan Piala FIBA Asia: Indonesia awali kompetisi di puncak Grup A
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022