Pekanbaru (ANTARA News) - Dua areal kawasan suaka marga satwa di Riau terbakar dan dikhawatirkan dapat menyebabkan hewan dan tumbuhan langka yang hidup didalamnya mati jika api tidak segera dipadamkan. Dua kawasan konservasi yang mengalami kebakaran cukup besar itu adalah suaka marga satwa Senepis, Kota Dumai dan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, demikian Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Riau Khairul Zainal di Pekanbaru, Rabu. Menurutnya, di kawasan hutan Senepis terdapat satwa langka Harimau Sumatera, sedangkan di Bukit Batu terdapat satwa yang sangat spesifik. "Di dua kawasan ini api cukup besar, karena upaya pemadaman harus segera dilakukan, jika tidak hewan-hewan langka dan dilindungi bisa punah," ujarnya lagi. Ditambahkannya, pihaknya sangat berharap agar kabupaten/kota imasing-masing daerah untuk segera bertindak melakukan pemadaman. "Pemprov Riau sendiri sudah menurunkan 45 orang anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pemadaman titik api di hutan Bukit Batu," ujarnya lagi. Dikatakannya lagi, pihaknya sangat berharap dalam satu minggu ini lahan-lahan yang terbakar di dua kawasan itu bisa dikendalikan dengan segera, sehingga upaya penyelamatan terhadap spesies-spesies langka itu bisa dilakukan. Ditambahkannya, pihaknya sangat berharap agar keberadaan tim Manggala Agni yang sudah di non aktifkan untuk dihidupkan kembali. "Kita sangat berharap pusat kembali mengaktifkan tim manggala agni setelah dinon aktifkan tahun 2005 lalu," ujarnya lagi. Menyinggung tentang jumlah titik api saat ini, dia mengatakan, data yang ada pihaknya jumlah titik api saat ini ada sekitar 75 titik yang tersebar di kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir dan Kota Dumai.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006