Tiket yang terjual untuk laga ini (Indonesia vs Arab Saudi) terjual di angka tiga ribuan
Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022 Junas Miradiarsyah mengatakan tiket untuk laga perdana Indonesia melawan Arab Saudi di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Selasa pukul 17:30 WIB, sudah terjual lebih dari tiga ribu lembar.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan ketika Indonesia bersaing melawan Arab Saudi dan Yordania pada Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 di lokasi yang sama, pekan lalu. Kala itu tiket terjual di angka dua ribu lebih.
"Kami memakai 70 persen dari kapasitas Istora. Tiket yang terjual untuk laga ini (Indonesia vs Arab Saudi) terjual di angka tiga ribuan. Jumlah tersebut di luar undangan," ujar Junas dalam konferensi pers di Istora, Selasa.
Junas berharap peningkatan tiket akan terus terjadi pada laga-laga Indonesia lainnya.
Penyelenggara FIBA Asia Cup 2022 menerapkan penjualan tiket per pertandingan.
Baca juga: Jurnalis asing puji penyelenggaraan FIBA Asia Cup di Indonesia
Selain secara online, pembelian tiket juga bisa dilakukan secara langsung di Istora GBK setiap hari buka pukul 10:00-20:00 WIB.
Tiket FIBA Asia Cup 2022 dijual dengan harga variasi. Terendah kategori general admission pada babak penyisihan hingga semifinal adalah Rp230 ribu, sementara untuk final Rp575 ribu.
Kemudian untuk kategori 1, tiket untuk fase grup hingga semifinal dijual dengan harga Rp460 ribu dan tiket final dibanderol Rp1.150.000.
FIBA Asia Cup 2022 akan diikuti 16 tim. Indonesia akan mengawali fase penyisihan Grup A melawan Arab Saudi pada 12 Juli pukul 17:30 WIB. Kemudian berhadapan dengan Yordania pada 14 Juli.
Setelah itu, skuad Merah Putih akan menghadapi juara bertahan Australia pada 16 Juli.
Indonesia membidik masuk delapan besar untuk mengamankan satu tempat di Piala Dunia FIBA 2023, yang juga akan digelar di Jakarta dan dua kota lainnya di Jepang dan Filipina.
Baca juga: Jadwal lengkap FIBA Asia Cup: Indonesia awali laga hadapi Arab Saudi
Baca juga: Gala dinner FIBA Asia Cup 2022 dihadiri tiga menteri
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022