Generasi muda berperan penting bangun dan modernisasi koperasi

Bandung (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadi, menyatakan bahwa generasi muda berperan penting dalam pembangunan, pemberdayaan, pengembangan dan modernisasi koperasi.

Kusmana Hartadji pada peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopmas) 2022 di Ikopin University, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa. mengatakan peran generasi muda dalam pembangunan perkoperasian menjadi titik tolak upaya modernisasi koperasi yang syarat dengan penggunaan teknologi, seiring perubahan pola perilaku di masyarakat.

"Kreativitas maupun inovasi sangat diperlukan bagi koperasi di masa depan, sehingga peran nyata koperasi terhadap perekonomian daerah maupun secara nasional terus meningkat," katanya.

Menurut dia, potensi generasi muda yang sangat besar perlu dibina dan dikembangkan dalam pelaksanaan transformasi koperasi.

Sejalan dengan perkembangan serta kondisi perubahan yang semakin pesat, koperasi harus mampu beradaptasi untuk perbaikan pola manajemen, pengelolaan kelembagaan, maupun pengelolaan usahanya.

Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh generasi muda dan masyarakat, untuk terus melakukan perubahan dan perbaikan bagi pengembangan koperasi.

Selain itu, pelaku koperasi perlu melakukan inovasi dalam rangka transformasi koperasi untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dengan mengembangkan zilenial coopreneurship menuju koperasi modern.

Puncak peringatan Hari Koperasi Nasional 2022 tingkat Provinsi Jawa Barat digelar bertepatan dengan Grand Launching Ikopin University oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki di Kampus Ikopin University.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pihaknya pun berupaya untuk memperkuat ekosistem kelembagaan koperasi guna menghilangkan keraguan masyarakat atas koperasi, sehingga nantinya koperasi bisa menjadi pilihan masyarakat, bukan hanya untuk simpan pinjam uang, melainkan juga untuk mengembangkan bisnis dengan akuntabilitas dan tata kelola yang baik.

"Koperasi kita ingin berikan kesempatan seluas-luasnya untuk semua sektor usaha, jadi koperasi juga tidak hanya ngurusin ekonomi marginal saja," kata Teten.