New York (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Senin (11/7) mengatakan umat manusia seharusnya merayakan keragaman dan kemajuan kesehatan, khususnya tingkat kematian yang lebih rendah, dalam menyambut penduduk Bumi ke-8 miliar pada November nanti.

"Ini merupakan momen untuk merayakan keragaman kita, mengakui rasa kemanusiaan bersama kita, dan mengagumi kemajuan dalam bidang kesehatan yang telah memperpanjang masa hidup serta secara drastis menurunkan tingkat kematian ibu dan bayi," urai Guterres dalam pernyataan Hari Populasi Sedunia. "Di saat yang sama, momen ini juga menjadi pengingat akan tanggung jawab bersama kita untuk merawat planet ini serta momen untuk merefleksikan kegagalan kita dalam memenuhi komitmen satu sama lain."

Namun demikian, Sekjen PBB itu dengan cepat menunjukkan bahwa karena COVID-19, krisis iklim, perang dan konflik, situasi darurat kemanusiaan, kelaparan, serta kemiskinan, dunia masih tetap dalam bahaya.

"Kita masih hidup di dunia dengan ketidaksetaraan gender yang luas dan kita menyaksikan pukulan-pukulan baru terhadap hak perempuan, termasuk dalam hal layanan kesehatan esensial," Komplikasi terkait kehamilan dan persalinan masih menjadi penyebab utama dari kematian pada anak perempuan usia 15 hingga 19 tahun, " tuturnya.

Di saat populasi Bumi mencapai 8 miliar jiwa, fokus harus selalu terletak pada rakyat, kata Antonio Guterres. Dia menyerukan peningkatan kesetaraan dan solidaritas untuk memastikan Bumi dapat mendukung kebutuhan global dan kebutuhan generasi masa depan.

"Mari kita lindungi hak asasi manusia dan kemampuan semua individu untuk membuat pilihan berdasarkan informasi yang memadai tentang apakah dan kapan akan memiliki anak," tuturnya.

"Dan mari kita perbarui janji kita untuk sepenuhnya mengimplementasikan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan demi masa depan yang berkelanjutan dan inklusif untuk seluruh 8 miliar penduduk Bumi, tanpa mengecualikan siapa pun."

Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB, yang meluncurkan Prospek Populasi Dunia untuk 2022, menyampaikan bahwa populasi global akan mencapai 8 miliar jiwa pada 15 November tahun ini. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022