300 dosis vaksin disediakan TNI-AU tiap hari bagi penumpang di Batam

Ada 300 vaksin yang kami sediakan setiap harinya, itu target kami. Tapi kalau bisa lebih malah bagus. Vaksinnya bisa untuk vaksin pertama, kedua dan ketiga

Batam, Kepri (ANTARA) - TNI Angkatan Udara (AU) menyediakan sebanyak 300 dosis vaksin jenis Astra Zeneca dan Pfizer setiap hari untuk calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

“Ada 300 vaksin yang kami sediakan setiap harinya, itu target kami. Tapi kalau bisa lebih malah bagus. Vaksinnya bisa untuk vaksin pertama, kedua dan ketiga,” kata Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI-AU (Lanud) Hang Nadim Mayor Lek Wardoyo di Batam Kepulauan Riau, Selasa (12/7).

Kegiatan yang sudah dimulai sejak Senin (11/7) 2022, katanya, adalah upaya mendukung program pemerintah yang menerapkan aturan untuk Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) terbaru yang berlaku pada tanggal 17 Juli nanti.

“Yang kami utamakan itu sebenarnya untuk vaksin dosis tiga, agar masyarakat yang belum vaksin ketiga bisa segera vaksin untuk syarat perjalanan nanti,” katanya.

Untuk hari pertama, ia mengaku minat masyarakat masih sedikit karena kurangnya sosialisasi untuk vaksinasi ini.

“Hari pertama itu baru 30 orang, itu karena kami kurang sosialisasi ke masyarakat. Sekarang mudah-mudahan makin ramai karena kami sudah gencar melakukan sosialisasi,” katanya.

Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol (Pnb) Iwan Setiawan menambahkan pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi yang digelar Lanud Hang Nadim setiap hari.

“Selain syarat perjalanan, vaksinasi ini juga bertujuan untuk membantu meningkatkan antibodi, sehingga resiko penularan virus corona bisa ditekan khususnya di Provinsi Kepri termasuk Batam,” katanya.

Vaksinasi yang digelar setiap harinya pada jam kerja ini akan terus dilaksanakan dengan sasaran masyarakat umum, dan penggunaan vaksin pertama, kedua, dan booster menggunakan Vaksin jenis Astra Zeneca dan Pfizer.

TNI AU juga melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas untuk membantu proses vaksinasi yang berada dalam lingkup wilayah bandara seperti dari Puskesmas Sambau, demikian Iwan Setiawan.