Jakarta (ANTARA) - Bek tengah Bali United Haudi Abdillah sudah tak sabar untuk dapat kembali merasakan atmosfer pertandingan yang akan dipadati oleh penonton baik saat kandang maupun tandang di Liga 1 2022/2023.
Bagi bek berusia 29 tahun itu, kehadiran penonton itulah yang membuat setiap pertandingan akan menjadi seru dan menarik.
"Pasti terutama faktor penonton. Kandang dan tandang juga mempengaruhi perjalanan ke stadion tim lain juga. Atmosfer pertandingan pasti berbeda dan lebih seru juga sudah normal kembali," kata Haudi, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Baca juga: Tiga pemain Bali United masih dibekap cedera jelang Liga 1 2022/2023
Liga 1 2022/2023 juga menjanjikan keseruan tersendiri bagi para penonton setianya, sebab selepas dua musim akhirnya kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia akan kembali ke format normal, yakni kandang dan tandang.
Menurut rencana awal dari pihak operator dan PSSI, Liga 1 musim ini sudah tidak lagi diselenggarakan terpusat di satu kota saja, namun setiap tim sudah bisa kembali melakukan laga kandang maupun tandang.
Kabar tersebut tentu membawa kebahagiaan tersendiri bagi seluruh insan persepakbolaan di Indonesia, sebab sudah lama para pemain dan pelatih merindukan atmosfer pertandingan secara kandang dan tandang.
Baca juga: Pelatih Bali United lanjut selesaikan lisensi kepelatihan di Brazil
Haudi pun menyambut baik dan antusias dengan rencana sistem kompetisi tersebut meskipun harus kembali beradaptasi dengan kondisi serta atmosfer pertandingan pasca dua tahun bermain dengan sistem gelembung, yakni terpusat di satu kota penyelenggara.
"Pasti kami mulai beradaptasi lagi ya. Karena sudah dua tahun tidak merasakan seperti itu dan kemarin (4 dan 5 Juni) sudah melakukan uji coba, itu berpengaruh juga untuk kami," katanya.
Sebagai pemain profesional, pemain asal Kota Semarang itu mengaku tidak masalah menjalani kandang atau tandang
"Walaupun tetap berpengaruh home pertama dan saat away kami menikmati sebuah pertandingan dan kompak, pasti bisa mendapat poin penuh," kata Haudi.
Baca juga: Haudi dan Saimima berharap Liga 1 tak mundur lagi
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022