Menlu Malaysia dan China akan lakukan pertemuan bilateral

Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Saifuddin Abdullah akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi untuk membahas berbagai kerja sama bilateral kedua negara.

Menlu Saifuddin akan menjamu Menlu China yang akan melakukan kunjungan resmi ke Malaysia mulai 11 hingga 12 Juli 2022, menurut keterangan pers Kementerian Luar Negeri Malaysia yang dibagikan di akun Twitter-nya yang diakses dari Kuala Lumpur, Senin.

Mereka dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral yang akan membahas berbagai kerja sama bilateral dan isu-isu termasuk perdagangan dan investasi, teknologi tinggi, ekonomi digital, pendidikan tinggi, kerja sama vaksin COVID-19 dan pemulihan pascapandemi.

Keduanya juga akan membahas dan bertukar pandangan tentang isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.

Baca juga: China teruskan kerja sama dua kawasan industri dengan Malaysia

Hubungan Malaysia dan China terus menguat dan terkonsolidasi selama bertahun-tahun sejak peningkatan hubungan Malaysia-China menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif pada 2013. Kedua negara akan merayakan ulang tahun ke-10 kemitraan tahun depan.

Sejak 2009, China telah menjadi mitra dagang terbesar Malaysia, dengan nilai RM421,07 miliar (setara Rp1.424,66 triliun) menyumbang 18,9 persen total nilai perdagangan Malaysia di 2021 dan meningkat 27 persen dari 2020.

Dalam kunjungan resminya tersebut, Wang Yi yang juga merupakan Anggota Dewan Negara Republik Rakyat China dijadwalkan bertemu dengan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuffin Al-Mustafa Billah Shah Ibni Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta'in Billah di Istana Negara.

Selain itu, Wang Yi juga akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob.

Baca juga: Perusahaan China dan Malaysia perdalam kerja sama di bawah kerangka kerja RCEP
Baca juga: Guangxi di China terbitkan Surat Keterangan Asal RCEP pertama untuk Malaysia