Gol ini merupakan yang pertama bagi pemain asal Cile itu, setelah resmi membela GU pekan lalu dengan status pinjaman dari klub lamanya Persebaya Surabaya.
Roca menerima sodoran dari Rendy Irawan yang menusuk sisi kiri pertahanan Persiku dan menempatkan bola di pojok kanan gawang yang tidak terjangkau kiper Johanes Petrus.
Sebelum gol Roca di menit ke-84 itu, tuan rumah sudah memimpin 1-0 melalui mantan pemain PON Jatim, Rendy Irawan yang meneruskan sepak pojok Javier Roca.
Kemenangan ini merupakan yang pertama di putaran kedua, setelah pada laga pertama melawan PSIR Rembang hanya bermain imbang 2-2.
"Saya cukup puas dengan hasil yang diraih anak-anak, tapi secara permainan belum memuaskan. Kerja sama belum solid dan masih banyak kesalahan yang dibuat anak-anak," kata pelatih GU, Sasi Kirono usai pertandingan.
"Permainan kami di babak kedua menurun, karena stamina pemain sudah terkuras," tambahnya.
Absennya Bernard Mamadou membuat lini belakang GU sedikit kedodoran menghadapi gempuran Persiku. Namun, serangan yang dibangun lawan masih sering kandas dan tidak tepat sasaran.
Penyerang baru asal Liberia, Orok Cyril Bassey yang dimainkan Sasi Kirono juga tampil buruk dan tidak sesuai harapan.
"Dia (Orok Cyril, red) baru beberapa hari gabung tim dan saya belum bisa memberi penilaian atas kualitasnya. Saya justru salut dengan penampilan Roca, meski sebenarnya kondisinya belum seratus persen fit," tambah Sasi.
Penampilan Javier Roca cukup menghidupkan lini tengah GU. Beberapa "assist"-nya merepotkan pertahanan Persiku, namun tidak mampu dimanfaatkan dengan sempurna Basuki dan Orok Cyril.
Pelatih Persiku, Kasiadi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan permainan kedua tim sebenarnya cukup seimbang, tapi GU mampu memanfaatkan kelengahan lini belakang timnya untuk mencetak gol.
"Dua gol itu murni kesalahan pemain belakang kami yang tidak disiplin menjaga lawan," katanya. (*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009