Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Republik Indonesia menggandeng Kapal Api Global sebagai official kopi partner Presidensi G20 untuk mempromosikan kopi Nusantara pada pertemuan kedua Sherpa G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
"Seluruh kopi yang disediakan merupakan kopi unggulan di Indonesia di antaranya kopi Flores Manggarai, Toraja, Mandailing dan lainnya. Kopi disediakan di lounge, ruangan pertemuan hingga stand pameran," kata Head of Corporate Comunication Kapal Api Global Pangesti Boedhiman dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin.
Pertemuan kedua Sherpa G20 berlangsung di Hotel Meruorah Labuan Bajo sejak Minggu (10/7). Para delegasi dengan santai menyeruput kopi yang disediakan selama pertemuan berlangsung kemarin hingga hari ini. Para delegasi pun menikmati kopi sambil melihat puluhan kapal pinisi berbagai ukuran lalu lalang di sekitar Pelabuhan Labuan Bajo.
Pangesti mengatakan kopi nusantara memang disediakan mulai di ruang pertemuan, ruang makan, tempat pameran, hingga di lokasi pertunjukan tarian tradisional kontemporer nusantara. Hal itu menjadi bagian dari promosi kopi Indonesia yang khas dan kaya rasa. Dia mengatakan kopi akan terus disajikan hingga akhir kegiatan pada 13 Juli 2022.
Salah satu kopi yang terkenal hingga ke luar negeri ialah Kopi Flores. Pemilik Florasta Barista Kopi Tuk Agustinus Suban Puka menjelaskan karakter rasa Kopi Flores membuat kopi itu menjadi salah satu kopi andalan Indonesia di luar negeri.
Agustinus yang sehari-hari berjualan kopi keliling menggunakan sepeda motor roda dua ini menyebut wisatawan asing menyukai kopi khas Flores. Para wisatawan selalu memuji kekuatan rasa Kopi Flores usai meminum kopi racikannya.
Dia pun menjelaskan Kopi Arabika Bajawa tumbuh di dataran tinggi Flores dengan ketinggian mencapai 800 hingga 1.200 mdpl. Sedangkan Kopi Robusta Manggarai tumbuh di dataran tinggi sekitar 300 hingga 1200 mdpl.
Lebih lanjut Agustinus berharap acara G20 di Labuan Bajo bisa lebih mempromosikan kenikmatan kopi ini kepada delegasi dari luar negeri. Dia pun meminta agar kualitas komoditas lokal asli NTT seperti kopi Flores bisa terus dipertahankan sehingga tidak kalah bersaing di pasaran.
Bagi para delegasi yang ingin lebih mengenal dan menikmati kopi asal Flores, pameran dibuka di Plataran Atlantis Beach Club Desa Gorontalo, Labuan Bajo.
Pelaksanaan Sherpa Meeting kedua di Labuan Bajo diikuti seluruh negara anggota G20 dengan 19 anggota G20 hadir secara fisik dan 1 secara virtual. Turut hadir juga 6 negara undangan dan 9 organisasi internasional. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 13 Juli 2022.
Baca juga: Sherpa G20 bahas empat isu prioritas pendidikan
Baca juga: Sherpa G20 dorong peningkatan digitalisasi untuk pemulihan ekonomi
Baca juga: Kemenkominfo: Dua isu ekonomi digital jadi tantangan Indonesia di G20
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022