Keragaman yang disajikan meliputi kuliner, budaya, hingga kerajinan khas Indonesia dari setiap provinsi
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia selaku Presidensi G20 menyajikan keragaman yang dimiliki Tanah Air kepada para delegasi Pertemuan Kedua Sherpa atau 2nd Sherpa Meeting di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Menampilkan keberagaman Indonesia pada delegasi G20," kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Edi menuturkan keragaman yang disajikan meliputi kuliner, budaya, hingga kerajinan khas Indonesia dari setiap provinsi sepanjang kegiatan digelar pada 9-13 Juli 2022.
Hal tersebut bertujuan agar para delegasi bisa mengenal kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Para delegasi dapat mengetahui filosofi dari setiap kuliner, budaya, maupun kerajinan yang disajikan.
"Ada kuliner Nusantara yang namanya tidak populer, namun tetap disajikan dalam pertemuan kedua Sherpa," tuturnya.
Respons dari para delegasi, lanjut Edi, sangat antusias dan mayoritas delegasi terlihat menikmati semua suguhan.
"Para delegasi kalau sudah menikmati hidangan maupun suguhan budaya, terlihat di wajahnya," kata Edi.
Pelaksanaan Sherpa Meeting Kedua di Labuan Bajo diikuti seluruh negara anggota G20 dengan 19 anggota G20 hadir secara fisik dan 1 secara virtual. Turut hadir juga 6 negara undangan dan 9 organisasi internasional.
Hari pertama sidang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dan juga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang juga hadir secara virtual memberikan sambutan.
Pertemuan Sherpa ke-2 di Labuan Bajo dilaksanakan back-to-back dengan pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri G20 di Bali yang berlangsung 7-8 Juli 2022 dan pertemuan tingkat Deputi Keuangan dan Bank Sentral G20 pada 13-14 Juli 2022 di Bali.
Sherpa ke-2 di Labuan Bajo diselenggarakan pada 9-13 Juli 2022. Labuan Bajo dipilih sebagai tempat penyelenggaraan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan mempromosikan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata premium bagi turis mancanegara.
Baca juga: Gerakan Sinergi Nasional Ekonomi dan Keuangan Digital diluncurkan
Baca juga: Kemenparekraf: Peningkatan SDM pariwisata jadi fokus Sherpa G20
Baca juga: Menlu: Multilateralisme masih menjadi cara terbaik tangani krisis
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022