Jakarta (ANTARA) - Ribuan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha 1443H dengan mengikuti shalat Idul Adha dan memotong hewan kurban.

"Hari raya Idul Adha yang jatuh pada hari Sabtu membuka kesempatan bagi semua masyarakat untuk mengikuti Shalat Idul Adha. Masyarakat juga banyak yang melakukan ibadah kurban. Di Masjid Al Hikmah Den Haag terdapat 10 hewan kurban," jelas Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Mayerfas, melalui rilis pers yang diperoleh Antara, Jakarta, Minggu.

Dubes Mayerfas turut melakukan shalat Idul Adha di Masjid Indonesia Al-Hikmah Den Haag bersama sekitar 700 masyarakat Indonesia.

Selain di Den Haag, para WNI mengikuti shalat Idul Adha yang digelar pada 9 Juli 2022 di masjid-masjid Indonesia yang tersebar di berbagai kota seperti di Amsterdam, Rotterdam, Delft, Waalwijk, dan Eindhoven.

Dubes Mayerfas menyampaikan masyarakat Indonesia di Belanda antusias mengikuti shalat Idul Adha dan melakukan ibadah kurban.

Setelah 2 tahun dibatasi karena pandemi COVID-19, shalat Idul Adha tahun ini untuk pertama kalinya dihadiri secara langsung di masjid oleh masyarakat dengan diangkatnya seluruh pembatasan sosial terkait COVID-19 sejak Maret 2022.

Shalat Idul Adha di Masjid Al Hikmah Den Haag dipimpin oleh Khatib Dr. Fahrizal Yusuf Affandi, Ketua PBNU bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup.

Dalam khutbahnya yang bertemakan 'Ketakwaan sebagai Nilai Esensi Ibadah Kurban', Dr. Fahrizal memaparkan nilai ketakwaan yang diteladani dari Nabi Ibrahim dalam ibadah kurban yaitu ketaatan, kedermawanan, dan pengorbanan.

Hari Raya Idul Adha juga dirayakan masyarakat Indonesia yang bermukim di Belanda dengan pemotongan hewan kurban. Terdapat 3 sapi dan 7 kambing untuk hewan kurban di Masjid
Indonesia Al-Hikmah Den Haag.

Pemotongan dan distribusi 7 kambing akan dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Adapun ketiga ekor sapi akan dipotong dan didistribusikan di Belanda pada 11 Juli 2022.

Pewarta: Katriana
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022