Jakarta (ANTARA) - Gangguan jaringan masif yang dialami raksasa telekomunikasi Kanada, Rogers, telah menyebabkan masalah pada layanan seluler dan konektivitas internet di seluruh negara itu sejak Jumat (8/7) pagi waktu setempat, menurut laporan media lokal.

Gangguan tersebut juga memengaruhi layanan perbankan, layanan darurat 911, kantor paspor, dan aplikasi ArriveCAN Kanada yang digunakan untuk kontrol perbatasan.

Rogers mengonfirmasi bahwa gangguan tersebut saat ini memengaruhi jaringan kabel dan nirkabel mereka tetapi penyebabnya masih belum diketahui.

Bell, raksasa telekomunikasi lainnya, mengatakan jaringannya beroperasi dengan baik, tetapi pelanggan Bell kemungkinan mengalami masalah saat mencoba menelepon atau mengirim pesan teks kepada pelanggan Rogers

Telus mengeluarkan pernyataan serupa, mengatakan gangguan jaringan yang memengaruhi pelanggan Rogers tidak memengaruhi internet, telepon rumah, atau infrastruktur nirkabel milik Telus.

Sektor telekomunikasi di negara itu didominasi oleh tiga operator besar, yaitu Rogers, Bell, dan Telus. Rogers menjadi penyedia layanan nirkabel terbesar, dengan sekitar 11,3 juta pelanggan di seluruh negara itu.

Para ahli mengatakan lebih banyak persaingan harus diperkenalkan ke pasar layanan nirkabel terkonsentrasi ini, dengan tiga operator besar tersebut melayani sekitar 87 persen pelanggan Kanada.


Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022