Rio Waida juarai Ballito Pro 2022

Jakarta (ANTARA) - Peselancar Indonesia Rio Waida menjuarai Ballito Pro 2022 yang berlangsung di Ballito, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, setelah mengalahkan peselancar Prancis Gatien Delahaye pada babak final, Minggu.

Rio tampil menjanjikan sejak awal turnamen Men's Challenger Series tersebut bergulir. Pada fase 16 besar dia berhasil melewati wakil tuan rumah Luke Thompson. Pembawa bendera Merah Putih pada Olimpiade Tokyo 2020 itu kemudian mampu mengalahkan peselancar Brazil Mateus Herdy yang lebih difavoritkan pada perempat final.

Pada babak final Rio, yang mengenakan jersey warna merah, tampil mengesankan sejak awal dimulainya perlombaan yang disiarkan secara langsung di laman World Surf League.

Peselancar keturunan Indonesia-Jepang itu mendapatkan ombak dan berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menunjukkan kekuatan dalam menguasai ombak yang dipermanis dengan teknik air reverse. Alhasil, usahanya itu diganjar nilai 7.50 dari juri.

Tidak lama berselang, Rio kembali mencoba mencetak angka lewat ombak kedua yang membuatnya unggul poin 10.83 dari Delahaye. Rio semakin tampil percaya diri ketika tidak lama setelah itu dia mampu berselancar di dalam gulungan ombak.

Hal itu tentu membuat skor yang dikumpulkan Rio total 12.67 jauh meninggalkan Delahaye yang belum mencetak angka sama sekali. Tak ingin tinggal diam, Delahaye berusaha mengejar ketertinggalan dengan akhirnya mengumpulkan nilai 9.50.

Namun, Rio kembali menunjukkan kemampuannya pada delapan menit sebelum perlombaan usai. Dia berhasil melakukan air reserve dengan sempurna -- meluncur ke udara dan landing dengan mulus -- yang dihadiahi angka 8.00 untuk mengumpulkan total nilai 15.50.

Angka tersebut membuat Rio berada di atas angin, sementara Delahaye yang terus berburu ombak tidak dapat mengejar nilai hingga lomba selesai.

Dengan begitu, Rio berhasil menjuarai Ballito Pro, gelar kedua yang dia dapatkan dari Challenger Series tahun ini setelah memenangi Sydney Surf Pro 2022 pada Mei.

Kemenangan tersebut membuat Rio berada di puncak peringkat klasemen Men's Challenger Series, menyalip peselancar Italia Leonardo Fioravanti.