Cibinong (ANTARA News) - Mohammad Azwar (Raju) dan Armansyah Sembiring (Eman), dua anak yang sempat memanaskan atmosfir hukum di Indonesia, pada hari Selasa, berkunjung ke kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) "At-Taibin" milik H Ramdhan Effendie alias Anton Medan di
Desa Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jabar.
Kedua anak yang pernah berkelahi tersebut tiba di Ponpes AT-Taibin bersama rombongan sekitar pukul 13:30 WIB.
Ketika menginjakkan kakinya pertama kali di Ponpes AT-Taibin, Raju yang mengenakan kaos warna kuning dan celana pendek, serta Eman yang memakai kaos biru celana panjang disambut oleh H Oemar Billah Al-Johny Indo) alias Johny Indo.
Nama Anton Medan dan Jhony Indo, dalam jagat tindak kriminal di Indonesia cukup menjadi legenda, namun keduanya kini bergiat dalam kegiatan dakwah Islam sebagai "mubaligh".
Usai disambut Jhony Indo, kedua bocah itu kemudia diarak menuju Masjid Jami "Tan Kok Liong" yang berada disekitar Ponpes dengan iringan musik qasidah, dengan digendong oleh Anton Medan.
Setelah sampai didalam masjid, kedua anak tersebut disambut ratusan santri Ponpes AT-Taibin.
Dihadapan ratusan siswa dan santri Ponpes At-Taibin, Raju dan Eman memberikan pernyataan yang mengejutkan, yakni keduanya menyatakan siap untuk menjadi anak didik di Ponpes milik Anton Medan di Cibinong, Kabupaten Bogor itu.
"Kami mau belajar dengan teman-teman di sini (Ponpes At-Taibin), meskipun saya harus jauh dari orang tua saya," demikian dinyatakan bersama oleh Raju dan Eman kepada
wartawan.
Anton Medan sendiri, menanggapi keinginan dua anak tersebut secara prinsip siap untuk menerima Raju dan Eman belajar di Ponpes yang dipimpinnya itu.
"Justru hal seperti ini yang saya harapkan dari mereka, yakni mau belajar di sini," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006