Malang, Jawa Timur (ANTARA) - PSIS Semarang akan berusaha untuk membalikkan keadaan pada laga kedua babak semifinal turnamen pramusim Piala Presiden 2022 melawan Arema FC.

Pelatih tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar Sergio Alexandre dalam jumpa pers di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu mengatakan bahwa meskipun mengalami kekalahan 2-0 pada laga kandang melawan Arema FC, timnya masih memiliki harapan untuk membalikkan keadaan pada laga kedua.

"Sekarang memang situasinya kami bermain tandang. Tetapi saya sudah katakan, bahwa kami belum selesai, masih ada satu pertandingan lagi. Kami akan berusaha membalikkan keadaan," kata Alexandre.

Alexandre menjelaskan, Arema FC memang memiliki keuntungan telah memenangi laga pertama, saat bermain di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah. Terlebih, pada pertandingan kedua, Singo Edan akan bermain di hadapan ribuan pendukung mereka.

Menurutnya, meskipun Arema FC memiliki sejumlah keuntungan tersebut, anak asuhnya diminta untuk tetap tampil optimal dan mampu mencetak gol pada laga yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 11 Juli 2022 itu.

"Kami akan mencoba mengambil peluang, bermain bagus dan mencetak gol. Persiapan kami sudah selesai, semoga membuahkan hasil terbaik," katanya.

Ia mengakui pada laga pertama skuad Laskar Mahesa Jenar memiliki banyak peluang pada saat bermain kandang. Namun, sejumlah peluang yang berhasil diciptakan itu masih belum mampu dikonversi menjadi gol.

Sementara pada pertandingan kedua yang akan digelar di Kandang Singa, PSIS Semarang harus kehilangan penyerang andalan mereka, Carlos Fortes akibat mengalami cedera saat laga pertama menghadapi Arema FC.

"Tentu saja ketika kehilangan pemain seperti Fortes, sangat sulit untuk kami. Tetapi, kami harus tetap memikirkan cara bagaimana bertanding tanpa Fortes. Fortes tidak memungkinkan untuk datang ke Malang," katanya.

Ia menambahkan, meskipun tanpa kehadiran striker asing asal Portugal tersebut, Laskar Mahesa Jenar diminta untuk tetap tampil percaya diri untuk meraih kemenangan pada laga penentu tersebut. Siapapun pengganti Fortes, diharapkan mampu memberikan yang terbaik.

"Saya tidak akan mengeluh, tim tetap harus percaya diri dan mencoba yang terbaik. Siapapun yang bermain menggantikan, akan tetap bisa memberikan yang terbaik untuk PSIS," ujarnya.

Sementara itu, pemain PSIS Semarang Wahyu Prast mengatakan bahwa ia bersama rekan-rekannya akan berusaha untuk mendapatkan kemenangan pada pertandingan yang digelar di kandang Arema FC tersebut.

Ia menambahkan, aksi penyerang baru Arema FC Abel Camara akan diwaspadai, terlebih pada pertandingan pertama di Stadion Jatidiri Semarang, striker berdarah Portugal-Guinea Bissau tersebut mampu mencetak gol pada menit ke-78.

"Kami akan berusaha menang besok. Untuk Abel Camara, ia pemain pintar menempatkan posisi. Kemarin kami kecolongan dan dia bisa mencetak gol. Untuk pertandingan kedua, kami tidak akan kecolongan lagi," katanya.

Pada pertandingan tersebut, akan menjadi penentu bagi kedua tim untuk melaju ke babak final meskipun saat ini Arema FC lebih diuntungkan karena telah memenangkan laga pertama dengan skor 2-0.

Pertandingan leg kedua babak semifinal turnamen pramusim Piala Presiden 2022 tersebut, akan digelar di kandang Singo Edan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 11 Juli 2022.


Baca juga: Arema FC incar kemenangan dalam laga kedua semifinal lawan PSIS
Baca juga: Panpel laga Arema FC lawan PSIS siapkan dua titik pengambilan tiket
Baca juga: Arema FC curi kemenangan leg pertama semifinal di kandang PSIS

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022