Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya menyalurkan 59 hewan kurban yang terdiri dari 45 ekor sapi dan 14 kambing ke masjid-masjid yang ada di Kota Pahlawan, Jawa Timur, pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Ahad.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan seluruh hewan kurban tersebut tidak disembelih di Masjid Al-Muhajirin yang berada di lingkungan Pemkot Surabaya, namun disebar ke seluruh masjid yang ada di Kota Surabaya.

"Karena setelah kami lihat, banyak di masjid itu cuma menerima satu kambing, dua kambing, menurun dari sebelum pandemi," kata Wali Kota Eri Cahyadi usai menunaikan Shalat Idul Adha di Taman Surya, Balai Kota Surabaya.

Oleh sebab itu, kata dia, seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya sepakat untuk membagikan hewan kurban itu ke masjid-masjid. Utamanya, masjid yang kekurangan hewan kurban.

Baca juga: DKM Al-Azhar salurkan hewan kurban hingga ke NTT

Baca juga: Masjid Agung Batam bagikan daging kurban hingga ke pulau penyangga

"Sehingga seluruh PD Surabaya sepakat dibagi, dikirim ke masjid-masjid yang membutuhkan, sesuai dengan permohonan yang masuk," kata Cak Eri sapaan dekatnya.

Selain itu, Cak Eri juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik saat membagikan daging hewan kurban. Menurut dia, dengan menggunakan besek atau daun, itu akan lebih ramah lingkungan.

"Kami sudah mengeluarkan surat edaran pengurangan plastik. Kami harapkan seluruh warga Surabaya menggunakan besek atau daun dan tidak menggunakan plastik," kata dia.

Sementara itu, terkait dengan limbah hewan kurban atau rumen, Cak Eri juga berpesan agar warga tidak membuangnya ke saluran atau sungai. Untuk memastikan hal itu, kata dia, jajaran Pemkot Surabaya akan berkeliling ke masjid-masjid untuk kembali mengingatkan.

"Kami sampaikan limbah jangan langsung dibuang ke saluran atau sungai. Ayo, dijaga lingkungan Kota Surabaya, karena yang bisa menjaga warga Surabaya sendiri," kata dia.*

Baca juga: Nanas dan arang diburu warga untuk olah daging kurban

Baca juga: Masjid Hasyim Asy'ari tunda pemotongan hewan kurban

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022