kita terbatas, karena itu tidak melaksanakan sendiriNatuna (ANTARA) - Muhammadiyah dan NU melaksanakan Shalat Idul Adha 1443 hijriah secara bersamaan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Minggu.
"Iya secara organisatoris sebenarnya kita tetap patuh pada arahan organisasi, namun mengingat masyarakat kita di Natuna terbiasa dan mengikuti arahan pemerintah, jadi kita laksanakan pada hari ini," kata Ketua I Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Natuna, Nasoha di Ranai, Natuna, Provinsi Kepri, Minggu.
Ia mengatakan, telah menjadi kebiasaan warga setempat, Muhammadiyah maupun organisasi lain ketika merayakan hari besar islam dilakukan secara bersamaan.
"Kita terbatas, karena itu tidak melaksanakan sendiri, hari ini bersama -sama warga lainnya merayakan dan melaksanakan Shalat Idul Adha," ungkap Nasoha.
Baca juga: Presiden Jokowi: Idul Adha menebarkan kebaikan sebanyak-banyaknya
Baca juga: Airlangga sebut Islam hargai nilai-nilai kemanusiaan
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Natuna, Budi Dermawan mengatakan tidak ada perbedaan antara warga Muhammadiyah dan NU dalam melaksanakan Shalat Idul Adha di Natuna.
"Yang saya tau tidak ada perbedaan, saya juga tidak mendapatkan laporan ada yang melaksanakan Shalat Idul Adha pada Sabtu kemarin," kata dia.
Menurutnya, berbagai organisasi islam di Natuna tidak pernah menunjukkan adanya perbedaan dalam hal perayaan hari besar islam.
"Semua organisasi Islam di Natuna ada, sampai hari ini saya tidak mendapatkan informasi ada yang melaksanakan Idul Adha pada 9 Juli atau Sabtu kemarin di Natuna. Kabupaten Natuna serentak hari ini, tidak hanya Muhammadiyah saja, NU saja, Al Washliyah saja, namun semuanya sama," kata dia.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Shalat Idul Adha dilaksanakan serentak dan terpusat di Masjid Agung Natuna tanpa membedakan Muhammadiyah maupun NU.
"Untuk tahun ini pelaksanaan ditingkat kabupaten, kita pusatkan di Masjid Agung Natuna bersama bapak bupati beserta forkompimda (forum Komunikasi Pimpinan Daerah)," kata Budi Dermawan.
Baca juga: Khatib Al Akbar: Belajarlah dari orang terbukti sukses di kehidupannya
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Natuna, Budi Dermawan mengatakan tidak ada perbedaan antara warga Muhammadiyah dan NU dalam melaksanakan Shalat Idul Adha di Natuna.
"Yang saya tau tidak ada perbedaan, saya juga tidak mendapatkan laporan ada yang melaksanakan Shalat Idul Adha pada Sabtu kemarin," kata dia.
Menurutnya, berbagai organisasi islam di Natuna tidak pernah menunjukkan adanya perbedaan dalam hal perayaan hari besar islam.
"Semua organisasi Islam di Natuna ada, sampai hari ini saya tidak mendapatkan informasi ada yang melaksanakan Idul Adha pada 9 Juli atau Sabtu kemarin di Natuna. Kabupaten Natuna serentak hari ini, tidak hanya Muhammadiyah saja, NU saja, Al Washliyah saja, namun semuanya sama," kata dia.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Shalat Idul Adha dilaksanakan serentak dan terpusat di Masjid Agung Natuna tanpa membedakan Muhammadiyah maupun NU.
"Untuk tahun ini pelaksanaan ditingkat kabupaten, kita pusatkan di Masjid Agung Natuna bersama bapak bupati beserta forkompimda (forum Komunikasi Pimpinan Daerah)," kata Budi Dermawan.
Baca juga: Khatib Al Akbar: Belajarlah dari orang terbukti sukses di kehidupannya
Baca juga: Puan: Jadikan Idul Adha momentum melatih keikhlasan
Pewarta: Cherman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022