UIN Palu meningkatkan kompetensi guru dari lima daerah di Sulteng

Guru untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi terlebih dahulu harus mengikuti Program PPG.

Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah meningkatkan kompetensi guru dari daerah, meliputi guru dari Kota Palu, Morowali, Buol, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut lewat Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

"Pembinaan untuk peningkatan kompetensi guru Program PPG dilakukan oleh LPTK Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan UIN Datokarama Palu," kata Prof Sagaf Pettalongi, di Palu, Sabtu.

UIN Datokarama diberi kewenangan oleh pemerintah pusat untuk melaksanakan Program PPG seiring dengan perguruan tinggi Islam negeri tersebut diberikan izin pendirian Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menempel pada Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK).

Karena itu, UIN Palu melaksanakan pembukaan kuliah untuk bagian 2 bagi 140 peserta PPG berasal Kota Palu, Buol, Morowali, Banggai Kepulauan, Banggai Laut.

Sebanyak 140 orang guru tersebut terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan guru madrasah yang dibiayai oleh pemerintah daerah empat kabupaten dan satu kota.

Prof Sagaf mengatakan guru dalam Program PPG harus rutin belajar dan membaca modul yang diberikan. Modul dapat menambah wawasan dan penguasaan materi, sehingga ketika ujian akhir penentuan kelulusan, para guru dapat lulus dengan baik.

Prof Sagaf menerangkan, guru untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi terlebih dahulu harus mengikuti Program PPG. Hal itu sejalan dengan amanah Undang-Undang Pendidikan Nasional.

"Ini yang kemudian menjadi sebuah ukuran untuk memberikan standar tertentu terkait kompetensi yang harus dimiliki guru," ujarnya.

Lewat Program PPG yang diselenggarakan LPTK UIN Datokarama Palu, pengembangan kompetensi guru difokuskan pada kompetensi profesional, pedagogik, personal, dan kompetensi sosial.

"Pengembangan kompetensi disusun lewat modul, kemudian ditindaklanjuti dalam mata kuliah. Penekanannya terkait dengan mewujudkan guru yang profesional yaitu mengacu pada empat standar kompetensi tersebut," katanya pula.

Di samping itu, ujar Prof Sagaf, guru dalam Program PPG harus mampu berinovasi melakukan perluasan dan pengembangan pengetahuan.

Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Palu Dr Askar menyebutkan peserta PPG bagian 2 sebanyak 140 orang akan mulai kuliah pada pekan depan.

"Mereka dibiayai langsung oleh pemerintah daerah masing-masing," katanya lagi.