Denpasar (ANTARA) - Saat pembukaan Sanur Motor Show di Pantai Mertasari Denpasar, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengingatkan industri pariwisata bahwa persaingan saat ini semakin ketat.

“Kue pariwisata terbatas sehingga persaingan akan makin ketat. Mari kita lawan bad news (berita buruk) dengan kegiatan positif,” katanya setelah memberi contoh beredarnya isu penyebaran virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), Jumat malam (8/10).

Dalam sambutannya, wakil gubernur yang akrab disapa Cok Ace itu menyadari bahwa kondisi pariwisata kian membaik, namun kompetitor Bali terus bergerak dan tak ragu dalam memanfaatkan isu yang berpotensi menjatuhkan.

Salah satunya mengenai penyebaran virus PMK pada hewan berkaki empat khususnya sapi yang sedang ramai di Indonesia termasuk Pulau Dewata belakangan, dengan itu Cok Ace mengajak seluruh komponen ikut menepis sentimen negatif tersebut dengan menggelar kegiatan positif.

Baca juga: Menkes targetkan Bali jadi basis wisata medis taraf internasional

Kegiatan Sanur Motor Show yang dihadiri Wakil Gubernur Bali malam tadi menjadi salah satu kegiatan positif yang dimaksud. Pameran ini berlangsung dari 8-10 Juli 2022 dengan memamerkan 82 motor tanpa modifikasi dan 120 motor modifikasi.

Disebutkan pula, Sanur Motor Show ini merupakan pemanasan dari gelaran Sanur Village Festival yang akan berlangsung Agustus mendatang. Kegiatan positif seperti kejuaraan layangan dunia yang diikuti 25 negara juga akan diselenggarakan di Sanur.

Cok Ace berharap berbagai kegiatan positif yang mampu menarik wisatawan ini semakin mempercepat pemulihan sektor pariwisata di Pulau Dewata.

“Pemerintah tak henti menerapkan kebijakan untuk pemulihan Bali. Gerbang dibuka makin lebar dan saat ini telah ada 23 maskapai masuk Bali,” kata wakil gubernur asal Ubud tersebut.

Ia juga menyebut bahwa hingga saat ini kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali telah menyentuh angka 8.500 orang per hari, atau setara 50 persen kedatangan sebelum pandemi COVID-19. Selain itu, kunjungan wisatawan domestik ke Bali saat ini rata-rata mencapai 14 ribu.

Baca juga: Sandi: RI jadi pelopor "net zero" di industri pariwisata tingkat ASEAN

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022